Seorang Wanita Nekat Selundupkan Sabu untuk Suaminya di LP Salemba

KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang wanita berinisial N (35) nekat melakukan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat. Pelaku N nekat menyelundupkan narkoba karena permintaan suaminya berinisial FR, yang merupakan narapidana di lapas tersebut.

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Sulistiyo Yudo Pangestu mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal peredaran narkoba.

BERITA TERKAIT:
Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap, Barang Bukti 1,5 Kilogram Sabu Turut Disita
Pengedar Narkoba di Banyumas Digerebek, Sabu Hampir 1 Ons Diamankan
Polisi Tangkap Tiga Pengedar Narkoba, 24 Kilogram Sabu Turut Disita
Polri Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, 24 Kilogram Sabu Disita
Polisi Gagalkan Pengiriman 93 Kilogram Sabu, Tiga Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

"Sudah tersangka, karena dia yang bawa (narkoba) itu. (Dijerat pasal) Undang-undang masalah terkait (pengedaran) narkotika," ujar Sulistiyo Yudo Pangestu, Sabtu (26/10/2024).

Dijelaskan Sulistiyo, pelaku N nekat menyelundupkan narkoba karena permintaan suaminya berinisial FR, yang merupakan narapidana di lapas tersebut.

"Mungkin dipakai ya, kan suaminya di dalam (Lapas Salemba). Kalau masalah saat itu, yang jelas itu bahwa si N ini intinya membawa barang kalau rencananya mau dikirim ke suaminya," tuturnya.

Sebelumnya, polisi melakukan pendalaman terkait dengan adanya upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dan ekstasi oleh seorang perempuan berinisial N ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihak kepolisian akan mengusut siapapun yang terlibat dalam upaya tersebut.

"Kan barang itu tidak ujug-ujug ada di dalam atau di TKP. TKP-nya di Lapas Salemba," ujar Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Ade Ary mengungkapkan, motif dari perempuan tersebut mengantarkan narkotika ke Lapas Salemba untuk suaminya yang menjalani penahanan masih didalami pihak kepolisian.

"Tidak ujug-ujug ada di situ. Ada yang membawa, ada yang mengantar, ada yang menyuruh, dan lain sebagainya, ini akan terus didalami," tuturnya.