Viral Kawanan Tikus Serbu Pemukiman Warga di Karawang
"Iya itu video Jumat malam, koloni tikus itu tiba-tiba nyerang permukiman, jumlahnya banyak banget," ujar Hasanudin.
Senin, 28 Oktober 2024 | 13:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Karawang - Kawanan tikus menyerbu warga Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. Pemandangan ini viral di media sosial dimana tikus-tikus itu menyerang pemukiman warga.
Kapolsek Tirtajaya AKP Hasanudin membenarkan kejadian itu. Menurutnya, peristiwa 'penyerangan' tersebut terjadi pada Jumat (25/10) malam. Belum diketahui apa penyebab fenomena tersebut.
BERITA TERKAIT:
Waspadai Leptospirosis, Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan
Pemukiman Warga di Karawang Diserbu Kawanan Tikus, Ini Penjelasan Pakar
Viral Kawanan Tikus Serbu Pemukiman Warga di Karawang
Apa itu Penyakit Leptospirosis yang Bisa Sebabkan Kematian Saat Musim Hujan? Disebarkan oleh Tikus
Aparat Gabungan Polri-TNI dan Petani Grobogan Gropyokan Basmi Hama Tikus
"Iya itu video Jumat malam, koloni tikus itu tiba-tiba nyerang permukiman, jumlahnya banyak banget," ujar Hasanudin.
Saat kejadian, kata Hasanudin, warga berusaha mengusir tikus tersebut ke sawah dengan alat seadanya.
"Karena mayoritas rumah warga dekat sawah, warga hanya berusaha mengusir koloni tikus itu ke sawah, awal munculnya tidak tahu dari mana yang jelas tiba-tiba muncul ke jalanan dan pemukiman," ujarnya.
Hasanudin mengaku juga telah melaporkan peristiwa itu ke Dinas Pertanian yang berwenang. Peristiwa kemunculan tikus tersebut hanya sekejap dan saat ini sudah tidak terjadi.
"Ini bukan bidang kita, kita hanya melaporkan fenomena ini ke Dinas Pertanian yang lebih berwenang. Sekarang tikusnya sudah tidak muncul lagi, itu hanya sebentar di malam itu juga sudah hilang," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang Rochman menjelaskan pihaknya sudah memerintahkan petugas untuk memeriksa lokasi kejadian.
"Iya kemarin sudah langsung kita terjunkan petugas ke Desa Kutamekar untuk meneliti fenomena itu, yang jelas hasilnya belum pasti," ucap Rochman.
Rochman mengatakan pihaknya menduga fenomena kemunculan tikus ke permukiman ini disebabkan oleh faktor cuaca akibat hujan yang terjadi usai kemarau panjang.
"Dugaan sementara akibat hujan yang turun selama dua hari terakhir sehingga menyebabkan lubang-lubang tikus terendam, dan mereka muncul ke permukaan hingga menyerang pemukiman," katanya.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemenag akan Gelar Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 Hijriah di 125 Titik
19 Februari 2025

Polisi Sebut Pelaku Pemalakan Sopir di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba
19 Februari 2025

Mendiktisaintek Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada KIP Kuliah dan UKT
19 Februari 2025

Petugas Gabungan Selamatkan Harimau Sumatera yang Terkena Jebakan
19 Februari 2025

Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Menderita Bronkitis
19 Februari 2025

Sebanyak 52.000 Paket Makanan Disiapkan untuk Masyarakat Palestina
19 Februari 2025

Calon Pekerja Migran Meninggal Mendadak di Cilacap, BP3MI Lakukan Penelusuran
19 Februari 2025

Tanggapi Aksi Demo 'Indonesia Gelap,' Prasetyo Hadi: Jangan Membelokkan yang Sebenarnya
19 Februari 2025

BAZNAS RI Luncurkan Program Ramadan Sejuk di 1.000 Masjid
19 Februari 2025

Semeru Erupsi Empat Kali pada Rabu Pagi, Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
19 Februari 2025

Menang Agregat 3-2 atas Celtic, Bayern Muenchen Lolos ke 16 Besar
19 Februari 2025