Lebih Dari 90 Orang Warga Gaza Tewas dan Hilang Akibat Serangan Udara Israel
Serangan udara tersebut menghantam sebuah gedung bangunan berlantai 5 di Beit Lahiya, dimana terdapat pengungsi Palestina Berlindung.
Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:10 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Gaza – Kementerian Kesehatan Gaza, kurang lebih 93 orang dilaporkan tewas dan menghilang pada serangan besar Israel di Gaza Utara pada selasa 29 Oktober 2024 yang lalu.
serangan udara tersebut menghantam sebuah gedung bangunan berlantai 5 di Beit Lahiya, dimana terdapat pengungsi Palestina Berlindung. Dikatakan oleh pihak berwenang, terdapat 25 orang anak yang tewas diantara para korban. Kantor media pemerintahan Gaza mengatakan, di bangunan tersebut terdapat 200 orang.
BERITA TERKAIT:
Kemenkes Tambah Anggaran Rp3,2 Triliun untuk Hadiah Medical Check Up bagi WNI yang Ulang Tahun
Mantan Direktur WHO Sikapi Maraknya Kasus Cacar Air dan Gondonga, Pemerintah harus Perhatikan Hal Ini
Kemenkes Segera Terbitkan Surat Waspada Cacar Air dan Gondongan
Lebih Dari 90 Orang Warga Gaza Tewas dan Hilang Akibat Serangan Udara Israel
Angka Bunuh Diri Meningkat 60% dalam Lima Tahun Terakhir, Kemenkes Tekankan Pentingnya Dukungan Keluarga
Dr Hossam Abu Safiya, direktur rumah sakit Kamal Adwana yang berada di dekatnya, mengatakan bahwa mereka kewalahan karena banyaknya orang yang terluka atas serangan tersebut. Bahkan pasuka Israel juga menggerebek fasilitas kesehatan tersebut pada akhir pekan, yang juga menahan puluhan petugas medis.
Meskipun perhatian beralih kepada Lebanon dan Iran pada beberapa pekan terakhir, Israel terus melancarkan serangan besar - besaran di Gaza Utara dan melancarkan serangan udara pada semua wilayah tersebut.
"sistem pelayanan kesehatan benar - benar berantakan dan runtuh" dikatakan oleh Abu Safiya pada hari selasa dalam pesan suara kepada para jurnalis. Dia juga mengatakan, orang - orang yang datang dalam keadaan terluka, tidak ada perawatan terhadap mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, militer Israel telah menyerang berulang kali terhadap tempat perlindungan para pengungsi, dan mereka mengatakan bahwa mereka melakukan serangan yang tepat sasaran terhadap militan hamas dan fasilitas mereka.
Dan juga berusaha untuk tidak melukai warga sipil.
yang terbaru, operasi besar Israel di Gaza berfokus pada kamp pengungsi jabaliya, menurut laporan, sudah menewaskan ratusan orang dan puluhan ribu orang meninggalkan rumahnya pada gelombang pengungsian massal lainnya yang terjadi lebih dari setahun.
Menurut pihak berwenang, jumlah korban tewas di Gaza kini sudah lebih dari 43.000 orang, dan lebih dari 100.000 orang terluka. Pemerintahan kesehatan Gaza tidak membedakan antara warga sipil dan para pejuang dalam laporan korban mereka.
*** Ditulis oleh wartawan magang Malik Ngaziz
***tags: #kementerian kesehatan #gaza #serangan #israel
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Okasus Tim dari Udinus Semarang Promosikan Pariwisata Pantai Tirang di CFD
08 Desember 2024
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
08 Desember 2024
Menteri Imigrasi Agus Andriyanto Siap Kontribusi Pembangunan Blora
08 Desember 2024
Kemenag Beri Kesempatan 55 Siswa Madrasah Berprestasi Short Course di China
08 Desember 2024
Bertemu 28 Ormas Islam, Kemenag Bahas Kolaborasi Jaga Keberagaman
08 Desember 2024
Polisi Tangkap Dua Wanita Penjual Obat Penggugur Kandungan Ilegal di Bekasi
08 Desember 2024
Hasil Resmi Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Gus Yasin Raih 11,3 Juta Suara, Andika-Hendi 7,8 Juta Suara
08 Desember 2024
Polisi Amankan Delapan Pelajar di Jakbar, Diduga akan Tawuran
08 Desember 2024
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024