Menpar Berharap Aquabike Jetski World Championship 2024 Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Toba

KUASAKATACOM, Jakarta- Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan harapan agar event Aquabike Jetski World Championship 2024, yang akan berlangsung pada 13-17 November 2024 di Danau Toba, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan Widiyanti Putri Wardhana dalam konferensi pers di Kantor InJourney, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

BERITA TERKAIT:
InJourney Kembali Adakan Pesta Rakyat dan Aquabike Jet Ski World Championship 2024 di Danau Toba
Menpar Berharap Aquabike Jetski World Championship 2024 Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Toba
Satu Unit Mobil Jatuh ke Danau Toba, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Rayakan 3 Tahun Ditetapkan Jadi Geopark Global UNESCO, Danau Toba Jadi Google Doodle Hari Ini
tiket.com Beri Coaching Clinic Digital Marketing bagi Pelaku Wisata di Wonosobo

“Event seperti Aquabike ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, mulai dari jasa transportasi, penginapan, hingga kuliner lokal yang akan dinikmati oleh para pengunjung,” ujar Menteri Pariwisata.

Aquabike Jetski World Championship 2024 ini adalah tahun kedua kejuaraan jet ski dunia yang digelar di Danau Toba, yang dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia dan merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia. Event ini akan diikuti oleh 73 pembalap dari 30 negara, termasuk 10 pembalap kebanggaan Indonesia.

Acara ini berlangsung di empat kabupaten di sekitar Danau Toba: Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. Menpar Widiyanti menekankan bahwa kombinasi keindahan alam dan kekayaan budaya Danau Toba akan memberi daya tarik tersendiri untuk event olahraga internasional ini. Selain itu, penyelenggaraan ini juga akan menghadirkan **Pesta Rakyat Danau Toba**, lengkap dengan aktivitas budaya dan atraksi lokal, sehingga para wisatawan dapat merasakan langsung keunikan budaya dan keramahan masyarakat Batak.

“Side events seperti festival musik dan bazar UMKM juga akan diselenggarakan di sekitar Danau Toba. Ini menjadi wadah bagi seniman lokal untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi musik Sumatera Utara,” tambah Menpar Widiyanti.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, juga berharap agar event ini dapat menjangkau publik internasional dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi daerah. “Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata, sponsor, dan seluruh pemangku kepentingan yang mendukung kelancaran acara ini,” ujar Kartika.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyatakan komitmen InJourney sebagai BUMN aviasi dan pariwisata untuk mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia, terutama di destinasi super prioritas seperti Danau Toba. Maya optimistis, sebagai salah satu top 52 destinations versi New York Times, kunjungan wisatawan ke Danau Toba akan meningkat secara signifikan.

“Penyelenggaraan event ini kami prediksi akan memberikan dampak ekonomi hingga Rp1,7 triliun dalam beberapa tahun ke depan,” kata Maya.

Dukungan juga datang dari Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, yang menyatakan bahwa pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus sebesar Rp15,9 miliar untuk event ini, ditambah dukungan dari APBD kabupaten/kota.

“Bagi Sumatera Utara, event ini sangat membanggakan, terutama karena ini adalah kali kedua pelaksanaannya di sini. Kami terus mendukung acara-acara seperti ini demi menggerakkan ekonomi daerah, mengembangkan wisata, dan meningkatkan pendapatan daerah,” tutup Agus.