Jelang Pilkada Jateng, Inilah Hasil Survei SMRC Soal Peluang Calon-calon Gubernur Jawa Tengah
Popularitas serta persepsi publik akan Tentara dan Polisi menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Jumat, 01 November 2024 | 14:53 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Termasuk dalam provinsi terbesar di Indonesia, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah tidak luput dari perhatian masyarakat. Apalagi Pilkada Jateng tahun 2024 ini disebut-sebut sebagai "Perang Bintang" antara pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Perlu diketahui Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI. Ia berpasangan dengan Hendrar Prihadi, mantan Walikota Semarang.
BERITA TERKAIT:
Vicky Prasetyo Temui Jokowi di Solo, Bahas Evaluasi Pilkada dan Politik
KPU Jateng Berhasil Hemat Rp150 Miliar dalam Pilkada, Nana Sudjana Berikan Apresiasi
Bawaslu Siap Beri Keterangan di MK soal Persilihan Hasil Pilkada Kota Semarang 2024
Bupati Tiwi Ajak Keluarga Besar Muhammadiyah Terus Menjalin Persaudaraan
Gubernur Terpilih Pramono Anung Akan Berikan Subsidi Sekolah dalam Program Sarapan Gratis
Di kubu lain, Ahmad Luthfi adalah mantan Kapolda Jawa Tengah yang berpasangan dengan Taj Yasin, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Berikut hasil survei peluang Cagub dalam Pilkada Jateng yang dilakukan oleh SMRC pada 17 hingga 22 Oktober 2024 kepada 1210 responden.
Menggunakan simulasi kertas suara, kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng tersebut menunjukkan hasil yang bisa dikatakan seimbang.
Sementara itu untuk trend dukungan kepada kedua pasangan menunjukkan hasil yang cukup singnifikan apabila dibandingkan dengan hasil survei bulan September.
Pasangan Andika-Hendi mengalami kenaikan 11,5% dari 36.6% menjadi 48,1%. Sementara itu Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengalami penurunan 10,4% dari 57,9% menjadi 47,5%.
Terkait dengan citra calon, survei menunjukkan bahwa citra Andika Perkasa secara umum lebih cenderung lebih positif ketimbang Ahmad Luthfi.
Lalu untuk popularitas kedua calon, survei menunjukkan pasangan Andika-Hendi mengalami kenaikan popularitas dari bulan September sampai Oktober sebanyak 6% sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin cenderung stagnan.
Dari survei juga diketahui bahwa sosialisasi di media sosial sangatlah berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan Cagub dan Cawagub.
Yang menarik dari hasil survei antara lain adalah pasangan Andika-Hendi mengalami peningkatan suara yang signifikan. Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin cenderung mengalami penurunan suara yang cukup signifikan pula.
Popularitas serta persepsi publik akan Tentara dan Polisi menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil survei sebanyak 74% dari responden cenderung memilih percaya kepada tentara untuk menjalankan tugas negara dalam bangsa dibanding Polisi yang hanya mendapatkan suara sebanyak 18%.
Deni Irvani selaku Direktur Eksekutif SMRC mengatakan perubahan angka masih dapat terjadi hingga bulan depan, mengingat pemilih di Jawa Tengah bisa dikatakan sebagai pemilih yang swing dan undecided.
Ditulis oleh wartawan magang Asa Heka
***tags: #pilkada #jawa tengah #andika perkasa #hendrar prihadi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jelang Liga 2, PSIS Langsung Gerak Cari Pelatih
17 Juni 2025

Terus Tambah BTS 4G, Pelanggan Indosat di Jateng-DIY Nyaris 16 Juta
17 Juni 2025

Alhamdulillah, Warga Kedungpring Sragen Dapat Bantuan Sumber Air Bersih
17 Juni 2025

Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional
17 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Giatkan Sosialisasi Keselamatan Kereta dan Pengguna Jalan
17 Juni 2025

Padukan Kearifan Lokal di Media Pembelajaran, BBPJT Gelar Forum Ilmiah BIPA
17 Juni 2025

Puluhan Calon Pegawai Ikut Seleksi untuk Tenaga Keuangan Sekolah Rakyat
17 Juni 2025

Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Aduan Insfrastruktur
17 Juni 2025