Jelang Pilkada Jateng, Inilah Hasil Survei SMRC Soal Peluang Calon-calon Gubernur Jawa Tengah

Popularitas serta persepsi publik akan Tentara dan Polisi menjadi salah satu faktor penyebabnya. 

Jumat, 01 November 2024 | 14:53 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Termasuk dalam provinsi terbesar di Indonesia, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah tidak luput dari perhatian masyarakat. Apalagi Pilkada Jateng tahun 2024 ini disebut-sebut sebagai "Perang Bintang" antara pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Perlu diketahui Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI. Ia berpasangan dengan Hendrar Prihadi, mantan Walikota Semarang.

BERITA TERKAIT:
Tugas Pengamanan Pilkada Selesai, 300 Personil Baharkam Polri Dikembalikan ke Mabes
Polres Demak Laksanakan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
Tingkat Partisipasi Pilkada Demak Capai 70 Persen
Paslon 2 Walkot dan Wawalkot Tegal Unggul hingga 46,44 Persen, Dedy-Iin Umumkan Kemenangan 
KPU: Empat TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024

Di kubu lain, Ahmad Luthfi adalah mantan Kapolda Jawa Tengah yang berpasangan dengan Taj Yasin, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Berikut hasil survei peluang Cagub dalam Pilkada Jateng yang dilakukan oleh SMRC pada 17 hingga 22 Oktober 2024 kepada 1210 responden.

Menggunakan simulasi kertas suara, kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng tersebut menunjukkan hasil yang bisa dikatakan seimbang.

Sementara itu untuk trend dukungan kepada kedua pasangan menunjukkan hasil yang cukup singnifikan apabila dibandingkan dengan hasil survei bulan September.

Pasangan Andika-Hendi mengalami kenaikan 11,5% dari 36.6% menjadi 48,1%. Sementara itu Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengalami penurunan 10,4% dari 57,9% menjadi 47,5%. 

Terkait dengan citra calon, survei menunjukkan bahwa citra Andika Perkasa secara umum lebih cenderung lebih positif ketimbang Ahmad Luthfi.

Lalu untuk popularitas kedua calon, survei menunjukkan pasangan Andika-Hendi mengalami kenaikan popularitas dari bulan September sampai Oktober sebanyak 6% sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin cenderung stagnan.

Dari survei juga diketahui bahwa sosialisasi di media sosial sangatlah berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan Cagub dan Cawagub.

Yang menarik dari hasil survei antara lain adalah pasangan Andika-Hendi mengalami peningkatan suara yang signifikan. Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin cenderung mengalami penurunan suara yang cukup signifikan pula.

Popularitas serta persepsi publik akan Tentara dan Polisi menjadi salah satu faktor penyebabnya. 

Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil survei sebanyak 74% dari responden cenderung memilih percaya kepada tentara untuk menjalankan tugas negara dalam bangsa dibanding Polisi yang hanya mendapatkan suara sebanyak 18%.

Deni Irvani selaku Direktur Eksekutif SMRC mengatakan perubahan angka masih dapat terjadi hingga bulan depan, mengingat pemilih di Jawa Tengah bisa dikatakan sebagai pemilih yang swing dan undecided.

Ditulis oleh wartawan magang Asa Heka

***

tags: #pilkada #jawa tengah #andika perkasa #hendrar prihadi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI