Warga Sragen Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

"Karena tidak berhenti, keduanya tertimpa ranting pohon yang sudah tumbang, menyebabkan sepeda motor hilang keseimbangan dan terjatuh,"

Minggu, 03 November 2024 | 20:14 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, SragenSulastri, seorang warga Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang tumbang saat melintas di Jalan Raya Tanon-Sumberlawang, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, pada Jumat sore (1/11/2024). Pohon besar itu tumbang setelah hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

Saat insiden terjadi, Sulastri dan rekannya, Ma'rufin (38), sedang mengendarai sepeda motor. "Cuaca saat itu sangat buruk, dengan hujan deras dan angin kencang," kata Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji.

BERITA TERKAIT:
Innalillahi, Aktor Senior Mat Solar "Bajaj Bajuri" Wafat di Bulan Ramadan
Dua Hari Menghilang, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal di Sumur
Gempa Bumi Dahsyat Guncang Tibet, Korban Jiwa Mencapai 126 Orang
Derita Epilepsi, Siswa SMK Wiratama 2 Wonosobo Meninggal di Toilet
Cuaca Dingin Melanda, Enam Bayi di Gaza Ditemukan Tak Bernyawa

Ia menjelaskan bahwa saat mereka melewati sebuah rumah, pemilik rumah melihat pohon yang mulai miring dan tampak akan tumbang.

Ketika cuaca buruk berlangsung, Sulastri yang membonceng Ma'rufin berusaha mempercepat laju sepeda motor, berharap bisa melewati pohon sebelum benar-benar jatuh. Namun, upaya ini tidak berhasil.

"Karena tidak berhenti, keduanya tertimpa ranting pohon yang sudah tumbang, menyebabkan sepeda motor hilang keseimbangan dan terjatuh," tambah Sudarmaji.

Keduanya terjatuh dan terseret sejauh 15 meter dari posisi awal. Akibat kejadian ini, Ma’rufin mengalami luka lecet di pipi kiri dan memar. Namun, Sulastri yang berada di belakang mengalami cedera serius setelah kepalanya membentur jalan cor, yang mengakibatkan luka terbuka yang fatal.

"Pembonceng, Sulastri, meninggal di tempat akibat luka terbuka di kepala yang disebabkan benturan," ungkap Sudarmaji.

Warga setempat segera membawa Ma’rufin dan Sulastri ke RSUD Gemolong untuk perawatan lebih lanjut. Sayangnya, nyawa Sulastri tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen segera bertindak untuk membersihkan pohon yang menutup akses jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro, menyatakan bahwa evakuasi pohon berlangsung sekitar 45 menit sebelum jalan bisa dibuka kembali.

"Proses evakuasi memerlukan waktu sekitar 45 menit, dan akses jalan berhasil dibuka setelahnya," jelas Triyono.

Menanggapi kejadian ini, petugas mengimbau masyarakat dan aparat untuk lebih waspada terhadap kondisi pohon besar di sepanjang jalan, terutama saat cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan pohon tumbang. Musim hujan disertai angin kencang seringkali meningkatkan risiko, terutama di daerah dengan banyak pohon besar di tepi jalan.

***

tags: #meninggal dunia #tertimpa pohon #tumbang #sragen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI