Lama Tak Terlihat, Viral Pesulap Pak Tarno Terlihat Berjualan di SDN Warakas

KUASAKATACOM, Jakarta - Anda pasti tidak asing dengan pesulap terkenal Pak Tarno, pesulap yang terkenal karena jargonnya yang khas ini baru-baru ini ramai diperbincangkan oleh warganet setelah lama tidak muncul di layar kaca.

Baru-baru ini, video yang diunggah oleh akun TikTok @slamettato1 memperlihatkan kondisi terkini dari pesulap Pak Tarno. Dalam video yang berdurasi 41 detik itu, terlihat Pak Tarno sedang duduk di kursi pinggir jalan depan sebuah SD Negeri di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT:
Tawuran Pemuda Gegara Futsal Gegerkan Jalan Raya Sampang
Ini Kisah Patung Biawak di Wonosobo yang Viral di Medsos
Profile Keluarga Manansang, Pendiri Taman Safari Indonesia Yang Viral
Elly Sugigi Bongkar Lisa Mariana Pernah Tawarkan Uang untuk Viralkan Kasus Anak Ridwan Kamil
Viral! Diduga Keluarga Menteri Bahlil Turun dari Jet Pribadi, Warganet Heboh

Dalam video tersebut, ia mengenakan baju berwarna abu-abu dengan topi berwarna pink. Terlihat ia sedang menikmati es krim, ditemani oleh manajernya, Slamet. Slamet sendiri menyebut, kalau Pak Tarno sedang berjualan di sana.

Alasan Pak Tarno kini jarang terlihat di layar kaca dikarenakan kondisi kesehatannya yang sedang menurun. Dewi, istri Pak Tarno mengungkapkan bahwa sang suami kembali mengalami serangan stroke untuk keempat kalinya.

Serangan stroke yang dialami oleh Pak Tarno disebabkan oleh traumanya beberapa tahun lalu. Dewi menjelaskan, pada saat itu Pak Tarno bersama sopirnya mencari jalan saat melakukan perjalanan ke Cirebon. Namun tanpa disadari mereka malah memasuki hutan yang lebat. Pak Tarno yang pada saat itu sedang tertidur, terbangun dengan rasa terkejut yang akhirnya membuat dirinya mendadak lemas. Sejak saat itu kesehatan Pak Tarno menurun.

Stroke yang dialami oleh Pak Tarno tergolong stroke ringan, namun hanya fokus pada bagian tubuh kirinya yang melemah. Meski begitu, Dewi menyebutkan kondisi Pak Tarno perlahan-lahan mulai membaik, yang membuat dirinya sudah bisa kembali bekerja meski harus menggunakan kursi roda.

*** Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Ikhsan Wahyu Nurrohman.