Pemprov Jateng Dorong Pelestarian Satwa dan Puspa Langka hingga ke Pelosok Desa
Seminar bertajuk "Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati" itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap flora dan fauna Indonesia.
Selasa, 05 November 2024 | 16:27 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperluas sosialisasi mengenai pelestarian satwa dan puspa langka yang dilindungi hingga ke pelosok desa. Ajakan ini disampaikan dalam seminar peringatan Hari Cipta Puspa dan satwa Nasional (HCPSN) yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa, 5 November 2024.
"Pemprov Jateng saat ini tengah menggalakkan kepedulian terhadap puspa dan satwa berbasis desa," ungkap Sumarno. Menurutnya, mengingat sebagian besar wilayah Jawa Tengah berada di kawasan pedesaan, pelestarian satwa dan puspa di desa menjadi sangat penting karena banyak spesies flora dan fauna yang beragam berada di sana.
BERITA TERKAIT:
Terima Kunjungan Komisi VIII DPR RI, Sumarno: Momentum Selesaikan Masalah Lebih Akseleratif di Jateng
Pemprov Jawa Tengah Raih Penghargaan IGA Award Kategori Terinovatif
Kemenag Dukung Rancangan Pergub Fasilitasi Pesantren di Jawa Tengah
Nana Sudjana: Pemprov Jateng Perbaiki 17.325 Unit RTLH Selama 2024
Pemprov Jateng Libatkan Kader Posyandu dan PKK guna Akselerasi Program ILP
Sumarno mengimbau semua elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan satwa serta puspa langka agar tidak punah dari habitat aslinya. Beberapa contohnya adalah elang jawa dan macan tutul, yang saat ini terancam punah. “satwa-satwa ini harus dijaga agar tetap lestari,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sumarno juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan mulai dari hulu hingga hilir untuk mendukung kelestarian flora dan fauna.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto, menjelaskan bahwa seminar bertajuk "Perlindungan dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati" itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan perlindungan terhadap flora dan fauna Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap puspa dan satwa langka, serta dukungan terhadap perlindungan keanekaragaman hayati dari ancaman kepunahan.
Seminar ini menjadi salah satu langkah Pemprov Jateng dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap flora dan fauna yang dilindungi, serta mengajak masyarakat desa menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan.
***tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #satwa #universitas diponegoro #puspa langka #pelestarian lingkungan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Semarang Panen Sayuran Hasil Menanam
07 Desember 2024
Bongkar Praktik Kecantikan Ilegal, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
07 Desember 2024
Perkuat Bank Sampah, DLH Sragen Gandeng Mitra Pembangunan
07 Desember 2024