118 Warga Mengungsi dan 66 Rumah Rusak dalam Banjir Sukabumi 

KUASAKATACOM, Sukabumi - banjir melanda Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (5/11/2024), menyebabkan 66 rumah terdampak dan 118 warga dari tujuh kecamatan harus mengungsi.

Rincian kerusakan meliputi enam rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang, dan 30 rumah rusak ringan. Selain itu, tujuh fasilitas umum, termasuk masjid dan sekolah, juga terdampak oleh banjir.

BERITA TERKAIT:
Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir
Kemensos Salurkan Bantuan kepada Penyintas Bencana Banjir Bandang Donggala
SMPN 7 Brebes Terendam Banjir, Seluruh Siswa Diliburkan
Gunakan Perahu-Truk, Polisi Antar Siswa di Sayung Demak ke Sekolah
Wagub Jateng Upayakan Ganti Rugi Bibit untuk Petani Terdampak Banjir Demak dan Grobogan

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi segera turun ke lapangan untuk mendirikan tenda pengungsian, mengingat cuaca diperkirakan masih akan turun hujan.

Saat ini, petugas BPBD bersama warga, TNI-Polri, dan relawan tengah membersihkan material lumpur di lokasi terdampak paling parah, yaitu di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, melaporkan adanya 47 lokasi banjir limpasan, 10 titik longsor, dua pohon tumbang, satu rumah roboh, dan tiga titik dinding jebol. Total pengungsi tercatat sebanyak 118 jiwa.

"Kemarin kami melakukan evakuasi, sekarang kami membersihkan rumah-rumah yang sempat tergenang banjir agar masyarakat dapat kembali menempati rumahnya," ujar Novian.