Persebaya Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Pulihkan Keadaan Pemain Andalannya

KUASAKATACOM, Surabaya- Persebaya Surabaya memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/25 untuk fokus memulihkan kondisi dua pemain andalannya, Ernando Ari Sutaryadi dan Malik Risaldi. Keduanya absen akibat cedera yang dialami saat pertandingan pekan ke-9 melawan PSM Makassar.

Pada laga melawan PSIS Semarang yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Persebaya, kedua pemain ini juga tidak tampil. Ernando mengalami cedera bahu, sementara Malik cedera kaki. Tim fisioterapis Persebaya memberikan perhatian penuh dalam proses pemulihan mereka. Meskipun rekan-rekan tim lainnya menikmati libur awal jeda kompetisi, Ernando dan Malik tetap menjalani terapi untuk memastikan mereka bisa segera kembali bermain tanpa risiko cedera berkelanjutan.

BERITA TERKAIT:
Persebaya Gerak Cepat Persiapkan Skuad untuk Awal Musim
Musim Telah Usai, Persebaya Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Persebaya Siap Tempur Hadapi Bali United di Gelora Bung Tomo
Ingin Akhiri Rekor Buruk, Persebaya Incar Kemenangan Lawan Bali United
Jalani Laga Away, Persebaya Ingin Kalahkan Borneo FC

“Mereka tidak dibawa dalam away ke Bali untuk memastikan pemulihan mereka berjalan maksimal,” tulis klub dalam rilis resminya melalui akun media sosial.

Persebaya Surabaya tetap tampil solid meskipun kehilangan dua pemain kunci. Tim ini tidak hanya memperhatikan kondisi fisik, tetapi juga fokus pada kesiapan mental para pemain. Sebagai bagian dari upaya menjaga performa puncak di BRI Liga 1, klub ini sedang menjajaki kerja sama dengan Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispasial) untuk menyediakan pendampingan psikologis bagi para pemain.

Dengan koleksi 21 poin dari 10 pertandingan, Persebaya kini berada di posisi kedua klasemen sementara. Kepala Dinas Psikologi Angkatan Laut, Laksma Wisnu Agung Priyambodo, menyatakan dukungan penuh untuk membantu tim mempersiapkan diri meraih prestasi terbaik.

“Kami siap mendukung Persebaya Surabaya dalam mempersiapkan tim dan pemain untuk mengejar prestasi tertinggi,” ujar Laksma Wisnu Agung Priyambodo.