Pemprov Jateng Terus Berupaya Sediakan Rumah Layak Huni Dengan Harga Terjangkau
"Itulah bagaimana kita membuat keseimbangan antara penumpu pangan dan penumpu industri. Apabila keduanya maju dan berjalan dengan baik
Kamis, 07 November 2024 | 17:43 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya untuk menyediakan rumah layak huni dan terjangkau bagi warga. Sebab, angka backlog atau kebutuhan akan kepemilikan rumah di wilayahnya mencapai 324.855 unit pada 2024.
"Backlog di Jateng cukup besar atau mencapai lebih dari 300 ribu unit. Sehingga perencanaan tata ruang untuk penyediaan hunian yang terjangkau itu penting," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat membuka seminar dalam rangka Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) di Hotel Patra Jasa Semarang, Kamis, 7 November 2024.
BERITA TERKAIT:
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
Terima Kunjungan Komisi VIII DPR RI, Sumarno: Momentum Selesaikan Masalah Lebih Akseleratif di Jateng
Pemprov Jawa Tengah Raih Penghargaan IGA Award Kategori Terinovatif
Kemenag Dukung Rancangan Pergub Fasilitasi Pesantren di Jawa Tengah
Nana Sudjana: Pemprov Jateng Perbaiki 17.325 Unit RTLH Selama 2024
Sumarno mengatakan, tantangan perencanaan tata ruang untuk penyediaan hunian terjangkau kedepan semakin berat. Hal itu terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Jateng, yang ditetapkan sebagai provinsi penumpu pangan dan industri nasional.
Menurutnya, visi misi pembangunan Jateng itu mempunyai tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya. Sebab, menjadi penumpu industri berisiko mengurangi lahan pertanian, namun keduanya harus diangkat bersama-sama.
"Itulah bagaimana kita membuat keseimbangan antara penumpu pangan dan penumpu industri. Apabila keduanya maju dan berjalan dengan baik, tentu ini potensi yang luar biasa," ujarnya.
Untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan mengenai tata ruang pertanian, industri, dan hunian, harus ada kerja sama dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Terutama pemerintah daerah, pengembang, akademisi, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jateng, Hanung Triyono mengatakan, seminar bertema "Spatial Planning Now and Then: Owning Affordable Housing in Central Java" menjadi sarana berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan mencari solusi mengatasi persoalan penyediaan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.
"Dari seminar ini, juga diharapkan muncul rekomendasi baik dari sisi tata ruang, implementasi program, dan kebijakan di Jateng. Sehingga penyediaan rumah dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat dapat terwujud," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Jateng didamping Kepala Pusdataru dan pejabat terkait lainnya melaunching aplikasi Simperum-Gistaru. Selain itu juga penyerahan penghargaan sistem informasi pengawasan teknis (Siswatek) kepada tiga kota dan tiga kabupaten di Jateng, serta penyerahan hadiah kepada sejumlah pelajar SMU/SMK pemenang lomba foto Hantaru 2024.
***tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #rumah layak huni
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Semarang Gelar Lomba Burung Kicau di Museum Ambarawa, Wujud Pelestarian Fauna dan Wisata
08 Desember 2024
KPU Dan BPJS Ketenagakerjaan Magelang Kunjungi Anggota KPPS Salaman Yang Alami Kecelakaan Kerja
08 Desember 2024
Tutup Akhir Tahun, Cilacap Fashion Trend dan Ekraf Kuliner Festival Berlangsung Meriah
08 Desember 2024
Lewat Fun Run, Pemprov Jateng Gencarkan Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal
08 Desember 2024
FKPSS Gelar Festival Rampak Silat Kebhinekaan Sragen, Angkat Sosok Jaka Tingkir
08 Desember 2024
Aneka Kuliner Khas Blora Disajikan Pada Gala Dinner ILUSA
08 Desember 2024
Masih Masif Ditemukan, Gilo-Gilo Khas Semarang Sudah Ada Sejak 1950-an
08 Desember 2024
Musim Tanam Padi, Distanpangan Kabupaten Magelang Antisipasi Hama Wereng
08 Desember 2024
Occasus Team dari Udinus Semarang Promosikan Pariwisata Pantai Tirang di CFD
08 Desember 2024
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
08 Desember 2024