Ada Penampakan "Grand Canyon" di Lubang Sewu Wadaslintang, Seperti Apa?

Lubang Sewu pada batu kapur di Desa Erorejo terjadi secara alami.

Sabtu, 09 November 2024 | 15:58 WIB - Ragam
Penulis: Emhaka . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Wonosobo- Ingin menikmati pemandangan tebing terjal seperti Grand Canyon, tak usah jauh-jauh ke Amerika Serikat. Karena pemandangan serupa ada di pinggir Waduk Wadaslintang Wonosobo Jawa Tengah.

Di mana letaknya? Grand Canyon Wonosobo adalah pemandangan wisata alam Lubang Sewu di Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang. Tempat wisata tersebut berada di tepi atau pinggiran Waduk Wadaslintang yang mulai dikenal tahun 2016 lalu.

BERITA TERKAIT:
Bertolak ke Amerika Serikat, Menag akan Terima Penghargaan hingga Bina WNI
Warga Gaza Tolak Rencana Distribusi Bantuan AS-Israel
Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
Iran Tolak Desakan AS Bongkar Fasilitas Nuklir
Slate Auto Hadirkan Pikap Listrik Murah dan Minimalis, Didukung Jeff Bezos

obyek wisata Lubang Sewu, seperti namanya, merupakan bebatuan warna putih terlihat berlubang dan bertumpuk hingga menciptakan kesan eksotik. Lubang Sewu akan tampak menyebul jika air Waduk Wadaslintang sedang surut di musim kemarau.

Namun jika musim hujan tiba dan air waduk penuh sebagian pemandangan Lubang Sewu akan hilang karena tertutup air. Hanya bagian permukaan atas yang biasanya tampak dan menjadi tepian Waduk Wadaslintang di sebelah Timur.

Saat berkunjung di musim kemarau, wisatawan juga bisa menyusuri jalur di antara bebatuan unik yang tercipta karena proses alami. Proses di mana bebatuan warna putih gigis karena hantaman ombak saat terendam air dan biasanya jadi tempat sembunyi ikan-ikan liar.

Di sini wisatawan bisa mencari sudut terbaik untuk berfoto dengan latar belakang bebatuan putih bak Grand Canyon. Wisatawan juga bisa naik ke atasnya untuk swafoto. Namun harus ekstra hati-hati karena bebatuanya terjal dan berlubang-lubang.

Salah satu wisatawan Lubang Sewu asal Somogede Banyumas Imah Mashitoh menceritakan jika wisata ini mengingatkan pada hutan batu Grand Canyon di Amerika Serikat. Pengunjung tidak perlu ke negeri Paman Sam, tapi sudah mendapatkan pemandangan serupa.

"Tumpukan batunya dan ada lubang-lubangnya memang mirip Grand Canyon yang di Amerika. Hanya ini ukurannya mini. Tapi bagus warnanya putih lagi," kata dia saat ditemui di area wisata Lubang Sewu.

Pasang-Surut
Pengelola obyek wisata Lawang Sewu Karim Amrullah menyebut, Lubang Sewu pada batu kapur di Desa Erorejo terjadi secara alami. Batu kapur atau warga setempat menyebut batu lawang ini terkikis air hingga membentuk lubang-lubang kecil.

"Ini prosesnya terjadi secara alami sejak dulu karena terkikis air. Lambat laun batu kapur kalau warga sini nyebutnya batu lawang ini berlubang. Saat terendam air Lubang Sewu tersebut bisa untuk sembunyi ikan yang hidup di Waduk Wadaslintang," jelasnya.

Uniknya, bebatuan seluas 2 hektare ini bisa hilang jika musim hujan tiba cukup panjang. Bebatuan putih tertutup air Waduk Wadaslintang. Namun, dia memastikan hingga tahun depan wisatawan masih bisa menikmati eksotisnya pemandangan Lubang Sewu.

"Dulu pernah sekitar 3 tahun lalu bebatuan ini tertutup air. Tapi kalau saat ini kan kemarau cukup panjang. Jika nanti turun hujan hanya sebentar, batu-batu ini belum sampai tertutup air Waduk Wadaslintang. Sore hari saat sunset (matahari terbenam) pemandangan bisa indah sekali," terangnya.

Tidak hanya berfoto, obyek wisata ini juga menjadi spot menarik untuk wisatawan yang hobi mancing hingga camp. Apalagi tiket masuk cukup murah hanya Rp 5 ribu per orang. Lokasi Lubang Sewu juga tak jarang untuk obyek foto pre-weding.

"Di seputar wisata Lubang Sewu bisa untuk camp bagi pengunjung yang mau bermalam, bisa pula untuk arena pemancingan. Dibuka setiap hari. Kadang sampai malam kalau ada yang camp. Tiket masuk hanya Rp 5 ribu per-orang," sebutnya.

Karim menandaskan, wisatawan ini ramai dikunjungi wisatawan sejak beberapa tahun lalu. Sampai saat ini, setiap hari selalu ada wisatawan yang datang ke obyek wisata Lubang Dewu. Terlebih tahun ini kemarau terjadi cukup panjang dan banyak hari libur sekolah.

"Sekarang memang sudah hujan tapi paling sebentar sudah tidak hujan lagi. Jadi kemarau diperkirakan masih panjang dan setiap hari selalu ada wisatawan dari berbagai daerah yang datang ke sini," tambahnya.

***

tags: #amerika serikat #kabupaten wonosobo #obyek wisata #pemandangan #grand canyon

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI