Pjs Bupati Kebumen Kunjungi Lokasi Bencana Longsor dan Banjir, Sampaikan Duka Cita

Untuk wilayah yang terdampak banjir, seperti di Sidomukti, Adimulyo, dan Panjatan, Karanganyar, banjir terjadi karena jebolnya tanggul sungai.

Senin, 11 November 2024 | 07:10 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Kebumen- Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kebumen, Boedyo Dharmawan, mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, pada Minggu (10/11/2024). Dalam kunjungannya, Boedyo menyampaikan duka cita mewakili Pemerintah Kabupaten Kebumen kepada keluarga korban yang meninggal akibat tertimbun material longsor pada Sabtu malam (9/11). 

"Kami mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga almarhum dan almarhumah husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Boedyo, yang hadir didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BERITA TERKAIT:
Kapal Mendoan Resmi Beroperasi, Beberapa Kios Masih Kososng
Sopir Mengantuk Akibatkan Mobil Terjun ke Sungai di Kebumen, Satu Orang Tewas
Danlanal Cilacap Baru Silaturahmi ke Pemkab Kebumen
Baznas Jateng Salurkan Bantuan Modal Usaha Rp441 Juta untuk Mustahik di Kebumen dan Purworejo
Peringatan Hari Bela Negara ke-76 dan Hari Ibu ke-96 di Kebumen

Setelah pencarian intensif oleh Tim SAR sejak Sabtu malam, dua korban yang merupakan ibu dan anak berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu siang. "Alhamdulillah, korban sudah ditemukan," kata Boedyo.

Selain mengunjungi lokasi longsor di Jemur, Boedyo bersama jajaran OPD juga meninjau wilayah terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai di Desa Sidomukti, Kecamatan Adimulyo, dan Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar. 

Meski kondisi banjir di kedua lokasi ini sudah mulai surut, Boedyo tetap mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bencana lain, mengingat intensitas hujan yang tinggi di musim penghujan ini. "Masyarakat yang tinggal di bawah tebing diimbau lebih hati-hati dan, jika memungkinkan, mencari tempat yang lebih aman sementara waktu," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Udy Cahyono, menyampaikan bahwa hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu malam telah menyebabkan tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang di beberapa wilayah Kebumen. Tanah longsor terparah terjadi di Desa Jemur, Pejagoan, dan Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar. Di Jemur, dua orang meninggal, sementara di Giripurno, empat orang terluka akibat tertimbun material longsor

Untuk wilayah yang terdampak banjir, seperti di Sidomukti, Adimulyo, dan Panjatan, Karanganyar, banjir terjadi karena jebolnya tanggul sungai. Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini tengah melakukan langkah penanganan darurat dengan menambal tanggul yang jebol menggunakan karung pasir. Beberapa warga pun sempat mengungsi, terutama di Sidomukti, di mana sekitar 150 warga mengungsi di rumah kerabat. Di Panjatan, sembilan warga juga sempat mengungsi namun sudah kembali karena air telah surut.

Dalam upaya penanganan bencana ini, BPBD Kebumen bersama Tim SAR, TNI, Polri, dan relawan terus bekerja di lapangan untuk membersihkan material longsor dan banjir serta menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang. "Petugas kami siap siaga 24 jam selama musim penghujan seperti saat ini," jelas Udy.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kebumen turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, termasuk bantuan permakanan dan material bangunan untuk rumah yang rusak akibat longsor atau tertimpa pohon tumbang. "Saat ini, kami masih melakukan pendataan," tandas Udy.

***

tags: #kabupaten kebumen #badan penanggulangan bencana daerah #longsor #meninggal dunia #banjir

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI