Kemkomdigi Terus Gencarkan Pemberantasan Judol

Saat berkunjung ke SMA 92 Jakarta, Kemkomdigi memperkenalkan Program Tematik Academy, yang mencakup pelatihan dasar keamanan siber untuk siswa SMA.

Rabu, 13 November 2024 | 06:34 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia terus menggencarkan upaya pemberantasan judi online dengan pendekatan yang melibatkan masyarakat luas. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, melakukan kunjungan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Intiland Teduh dan SMA 92 Jakarta, di Semper Barat, Jakarta Utara, pada Selasa (12/11/2024). 

Kunjungan tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online sekaligus menekankan pentingnya literasi digital dalam menjaga keamanan di ruang digital.

BERITA TERKAIT:
Cegah Judol Meluas, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital
Komdigi Tutup Dua Akun Telegram karena Promosikan Judol
Kemkomdigi Terus Gencarkan Pemberantasan Judol
Wamen Komunikasi dan Digital Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Transformasi Digital
Wamen Komunikasi dan Digital Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Transformasi Digital

Dalam kunjungan itu, Meutya Hafid menggarisbawahi peran keluarga, terutama ibu-ibu, dalam melindungi anak-anak dan remaja dari ancaman judi online. “Pengawasan yang paling efektif datang dari keluarga, khususnya dari para ibu yang lebih peka terhadap situasi di rumah,” ujarnya dalam acara bertajuk *Literasi Digital: Pencegahan dan Penanganan judi online di Lingkungan Masyarakat*.

Ia juga mendengarkan secara langsung keluhan ibu-ibu yang keluarganya terdampak judi online, yang mengakibatkan kehancuran dan ketidakstabilan dalam rumah tangga. “Dari diskusi ini, kami memahami bahwa dampak judi online merusak stabilitas keluarga dan masyarakat. Ini bukan sekadar masalah pribadi, tetapi persoalan bangsa yang memerlukan tindakan tegas. Negara hadir untuk mendengarkan masyarakat,” ujar Meutya.

Sebagai bentuk komitmen, Kemkomdigi akan memperluas Program Literasi Digital yang menyasar masyarakat dengan berbagai pendekatan, termasuk pelatihan khusus bagi ibu rumah tangga, pelajar, dan kelompok rentan lainnya. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan internet secara bijak, mengenali risiko digital, dan menghindari bahaya judi online serta pinjaman online ilegal.

Saat berkunjung ke SMA 92 Jakarta, Kemkomdigi memperkenalkan Program Tematik Academy, yang mencakup pelatihan dasar keamanan siber untuk siswa SMA dan pelatihan khusus bagi tenaga pendidik agar lebih siap melindungi siswa dari jerat judi online. “Generasi muda harus dibekali pemahaman tentang keamanan digital guna menghindari kejahatan siber,” tambah Meutya.

Upaya ini didukung berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan sektor swasta. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh, antara lain Inspektur Jenderal Kemkomdigi Arief Tri Hardiyanto, Dirjen Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Prabu Revolusi, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dan Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Kemkomdigi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan produktif, serta memperlihatkan peran negara sebagai pendengar dan pelindung masyarakat dari ancaman digital yang semakin kompleks.

***

tags: #kementerian komunikasi dan digital #meutya hafid #judi online

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI