Seorang Perempuan Remaja di Semarang Tewas Tersambar Kereta

Korban yang merupakan disabilitas tersebut merupakan warga Mangkang Wetan.

Kamis, 14 November 2024 | 09:14 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang – Peristiwa kecelakaan antara KA Barang relasi Jakarta - Surabaya dengan pejalan kaki pada hari Rabu, 13 November 2024,  pukul 12.05 WIB,  di KM 12+4 petak jalan Stasiun Mangkang – Jerakah, Kota Semarang. Korban berinisial RAF dan berusia 15 tahun meninggal dunia setelah tertabak.

Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto, menyebut remaja perempuan yang memiliki keterbatasan mental itu tiba-tiba menyeberang perlintasan ketika kereta barang melaju dari arah barat menuju timur. Korban lalu dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka berat di bagian kepala.

BERITA TERKAIT:
Seorang Perempuan Remaja di Semarang Tewas Tersambar Kereta
Pulang dari Kebun, Petani di Grobogan Tersambar Kereta Api
Asyik Bermain Ponsel, Seorang Remaja di Jakarta Tersambar Kereta

“Kronologinya korban tiba-tiba melompat untuk menyeberang rel dan terserempet Kereta api. Korban mengalami benturan parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di tempat,” kata Kompol Fajar.

Fajar menyampaikan bahwa korban yang merupakan disabilitas tersebut merupakan warga RT 005/RW 003, Kelurahan Mangkang Wetan. Pihak keluarga disebutkan telah menerima insiden kecelakaan tersebut sebagai musibah.

“[Jenazah] korban sudah dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah,” terangnya.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan Sebelum kejadian masinis telah membunyikan semboyan 35 berkali-kali sebagai tanda peringatan. Namun kejadian tidak dapat dihindari.

Unit Pengamanan KAI segera menghubungi kepolisian dan pihak keluarga. Selanjutnya  korban langsung dibawa pulang oleh keluarga, dengan proses koordinasi yang melibatkan tim INAFIS  dan Polsek Tugu

“Kami merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam,” ujarnya.

***

tags: #tersambar #kereta api #disabilitas #kota semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI