Ini Alasan Donald Trump Tunjuk Elon Musk sebagai Juru Pangkas Anggaran dan Regulasi Pemerintahan

Alasan Donal Trump mengangkat Musk berada di posisi tersebut yaitu untuk "membongkar birokrasi pemerintah.

Kamis, 14 November 2024 | 13:52 WIB - Internasional
Penulis: - . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump telah mengumumkan sejumlah nama yang akan membantu dirinya menjalankan pemerintahannya pada Selasa (12/11/2024). Salah satu nama yang dipanggil oleh Trump yaitu orang terkaya di dunia, Elon Musk. Pemilik jejaring sosial X (Twitter) itu akan bertugas di “Departemen Efisiensi Pemerintah” yang bertanggung jawab memangkas anggaran dan regulasi pemerintah AS.

Alasan Donal Trump mengangkat Musk berada di posisi tersebut yaitu untuk "membongkar birokrasi pemerintah, memangkas regulasi yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal". Dalam menjalankan perannya, Musk rencananya akan memimpin departemen ini bersama pengusaha teknologi dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy.

BERITA TERKAIT:
Donald Trump Akan Memberlakukan Tarif 25% Untuk Semua Impor Baja dan Alumunium ke AS
Meksiko Umumkan Penyitaan Fentanil Terbesar dalam Sejarah
Ini Alasan Donald Trump Tunjuk Elon Musk sebagai Juru Pangkas Anggaran dan Regulasi Pemerintahan
Penyebab Kekalahan Kamala Harris di Pemilu AS
Terungkap Sosok Penembak Donald Trump, Dikenal sebagai Anak yang Pintar 

Walaupun begitu, masih belum jelas seperti apa badan ini nantinya dan berapa lama masa jabatan Musk dan Ramaswamy. Keduanya diberi tenggat waktu hingga Juli 2026 untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Namun, tidak diketahui apakah posisi mereka juga akan berakhir pada tanggal tersebut.


Ketika berbicara dalam kampanye Trump pada bulan Oktober lalu, Musik yakin anggaran pemerintah AS dapat dipotong "setidaknya" US$2 triliun dari sekitar US$6,5 triliun. Ia juga sering menyarankan agar jumlah PNS dapat dikurangi secara signifikan. Sementara itu, Ramaswamy telah mengajukan rencana untuk menghapus sejumlah departemen federal termasuk Departemen Pendidikan, Komisi Regulasi Nuklir, Badan Pajak, dan FBI.


Pada musim panas tahun ini, Musk pertama kali menjelaskan gagasan tentang pemangkasan anggaran saat menjamu Trump melalui X. Nama resminya merujuk pada meme yang menampilkan anjing Shiba Inu yang kemudian menjadi nama mata uang kripto Dogecoin, mata uang favorit Musk, yang nilainya telah melonjak sejak pemilihan.

Di sisi lain, profesor sejarah politik AS modern, Christopher Phelps, mengatakan nama itu "merujuk kepada deregulasi kripto yang bakal mereka lakukan."
Namun, tidak jelas seberapa besar pemangkasan yang benar-benar akan menjadi kenyataan. Departemen baru itu tidak akan memiliki peran resmi, tetapi memberikan "nasihat dan bimbingan dari luar pemerintah", menurut pengumuman dari kubu Trump.

Para ahli juga telah memperingatkan bahwa pemangkasan berskala besar dapat sangat mengganggu, tergantung pada seberapa cepat pemangkasan dilaksanakan. Pemangkasa juga berpotensi menghadapi penolakan di Kongres AS. Musk sendiri mengakui risikonya. Dia mengatakan bahwa rakyat Amerika harus siap menghadapi kesulitan sementara demi keuntungan jangka panjang. Cara dia menjalankan perusahaannya sendiri mungkin mengisyaratkan apa yang bisa terjadi.

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman

***

tags: #donald trump #elon musk

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI