Potensi Transaksi Judi Online di 2026 Ditaksir Capai Rp1.000 T

Tahun 2024 ini saja, transaksi judi online sudah tembus RP400 triliun.

Minggu, 17 November 2024 | 19:26 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Jakarta - Potensi transaksi judi online di tahun 2026 ditaksir mencapai Rp1.000 triliun. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni

Tahun 2024 ini saja, transaksi judi online sudah tembus RP400 triliun. Pernyataan tersebut menurut Sahroni, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisi transaksi Keuangan (PPATK). 

BERITA TERKAIT:
Potensi Transaksi Judi Online di 2026 Ditaksir Capai Rp1.000 T
Ahmad Sahroni Diperiksa KPK, Diduga Terlibat Korupsi SYL 
Disebut Jadi Pengganti Anies, Ahmad Sahroni: Mimpi Saya Jadi Presiden
Pulihkan Trauma, DPR Minta Korban Pemerkosaan Diberi Konseling
Rekam Jejak Calon Kapolri Ditanyakan Komisi III DPR

Ia berharap, Mabes Polri dan PPATK melakukan tindak tegas pemberantasan terhadap para pelaku judi online untuk mengurangi angka transaksi tersebut.

"Pada 2026 target penglihatan dari PPATK bisa sampai Rp 1.000 triliun, tetapi mudah-mudahan kalau ini diberantas tidak seperti itu," kata Sahroni, setelah mengisi materi acara seminar dan talk show di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Sahroni menyebut, perlunya Polri dan PPATK fokus untuk pemberantasan judi online sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar pemberantasan judi online dilakukan secara menyeluruh.

Menurut dia, perlu satu tahun ke depan hingga 2026 untuk melihat kinerja yang berwenang apakah benar-benar memberantas judi online. "Kita lihat satu tahun ke depan," jelasnya.

Politisi dari Partai Nasdem itu juga memberikan apresiasi Mabes Polri terhadap pengungkapan judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

"Itu bagus, kita tunggu sejauh mana Mabes Polri melakukan tindak tegas terhadap judi online. Kita tunggu seminggu atau dua minggu ke depan," pungkasnya.

***

tags: #ahmad sahroni #judi online #transaksi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI