Profil Rafael Struick Si El Klemer Timnas Indonesia 

Rafael Struick adalah pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Ia mengawali debut pada FIFA Matchday Juni 2023 antara Timnas Indonesia vs Palestina, Rabu 14 Juni 2023 yang memukau banyak pencinta sepakbola Timnas Indonesia.

Rafael Struick dijuluki El Klemer karena gaya bermainnya yang tampak kurang bergairah. Julukan ini berasal dari bahasa Jawa "klemar-klemer" yang berarti lambat, malas, atau tidak bergairah dalam melakukan sesuatu.

BERITA TERKAIT:
Profil Rafael Struick Si El Klemer Timnas Indonesia 
Profil Maarten Paes Si Gapura Kabupaten Timnas Indonesia 
Puluhan Ribu Peserta Antusias Ikuti Gala Siswa Indonesia 2024
Novotel Semarang Jadi Official Venue Nobar Premier League Musim 2024-2025
Pensiun dari  Dunia Sepak Bola, David Beckham Pilih Bertani dan Beternak

Rafael Struick ini sukses menunjukan kompetensinya di lapangan. Rafael Struick terlihat berhasil mengambil peluang-peluang kecil dan beberapa kali menghasilkan operan indah saat merumput di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Bahkan tidak sedikit yang menilai cara bermain penyerang berusia 20 tahun ini seperti Kai Havertz bintang Chelsea. Meski hanya bermain selama 45 di babak pertama dan laga pun berakhir 0-0, performa impresif pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini tentu menjadi harapan baru bagi sepakbola Indonesia. Untuk mari mengenal lebih jauh dengan pemain ADO Den Haag ini.

Berikut adalah profil dan biodata Rafael Struick

Asal Usul

Rafael William Struick alias Rafael Struick lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. Pesepakbola berusia 20 tahun ini lahir dari orang tua bernama Brian Struick dan Soraya Noraly Soedito.

Kedua orang tua Rafael Struick berkewarganegaraan Belanda. Hanya saja mereka memiliki darah Indonesia. Ibu Rafael berdarah Jawa dan Suriname.

Ibu Rafael Struick menjabat sebagai Head of Financial Recovery dan Oversight di ABN AMRO Bank N.V. ABN AMRO Bank N.V. Di Belanda bank tersebut merupakan bank terbesar ketiga dengan kantor pusat yang berdiri sejak tahun 1991 di Amsterdam.

Sementara, sang ayah memiliki ibu (nenek Rafael) yang berasal dari Semarang Indonesia. Sang nenek merupakan perempuan kelahiran Semarang, Indonesia, 24 April 1952. 

Agama 

Pemain muda ini dikenal beragama Kristen, saat ini tengah menjalani karir sepak bola di salah satu klub divisi Belanda, yakni ADO Den Haag. Rafael Struick juga tercatat dalam Line Up Timnas Indonesia Senior, mewakili timnas negaranya pada tahun 2023.

Klub Saat ini

Rafael Struick saat ini berseragam ADO Den Haag sebagai penyerang pada tahun 2020. Rafael sendiri juga sempat memperkuat dua klub amatir RKAVV Leidschendam dan Forum Sport. Kontraknya dengan tim senior ADO Den Haag ditandatangani pada bulan Juni tahun lalu.

Kontrak Rafael Struick dengan ADO Den Haag akan baru berakhir pada 30 Juni 2024. Dimana artinya bahwa kontraknya bersama klub ADO Den Haag akan habis pada akhir musim 2023/2024.

Rafael Struick telah bermain untuk Timnas Indonesia dari tingkat U-18, U-21, hingga bersama tim senior saat ini. Selama membela Tim U-18 dan tim U-21 ADO Den Haag, performa Struick yang mengesankan membuatnya naik ke kelas utama pada musim 2022. 

Perjalanan Karier

Memiliki postur yang tinggi mencapai 180 cm, Rafael juga mempunyai kelebihan lainnya yaitu gerakan yang eksplosif. Orang bertubuh tinggi menjulang rata-rata agak memiliki semangat tinggi dan sangat lincah dalam bergerak.

Rafael Struick memulai karier sepak bolanya bersama dengan akademi Forum Sport dan pada tahun 2020 akhirnya ia memutuskan untuk berpindah atau bergabung ke RKAVV Leidschendam.

Satu tahun berikutnya, ia bergabung dengan Akademi ADO Den Haag dengan tinggi badan mencapai 185 cm dan berhasil membuktikan kemampuannya sampai mendapatkan tempat di tim utama. Rafael mengawali debut di tim utama saat ADO Den Haag kontra FCEmmen.

Saat ini, Struick bersama ADO Den Haag sebagai penyerang dalam kompetisi Eerste Divisie, yang merupakan divisi kedua sepakbola di Belanda. Performa Struick yang cemerlang saat di ADO Den Haag U-18 dan U-21 pada musim 2022 membawanya naik ke level senior. 

Melihat performa cemerlang Rafael Struick di tim utama membuat ADO Den Haag tertarik dan memutuskan untuk mengontraknya secara profesional pada Juni 2022 hingga 2024. 

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong pun juga tertarik dengan bakatnya dan memanggil Struick untuk membela Timnas Indonesia, karena tidak ingin kehilangan harta karun.

Pada awalnya Struick menjalani uji coba bersama Timnas Indonesia untuk melawan Slovakia U-20 di Pinatar Arena, Spanyol pada, Sabtu 19 November 2022. Dalam laga tersebut,  skuad asuhan Shin Tae-yong harus kalah 1-2.

Namun, Rafael Struick itu berhasil mencetak gol pada menit ke-28 dan bermain selama 89 menit sehingga mampu mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia. Pemain ADO Den Haag itu mampu mengkonversi umpan yang dilepaskan oleh Dzaky Asraf.

Puas dengan permainan Struick, pelatih Korea Selatan itu merekomendasikan Rafael Struick untuk menjalani proses naturalisasi. Setelah melalui proses yang cukup panjang, Struick akhirnya resmi mengantongi paspor Indonesia. 

Perjalanan karier pemain yang memiliki nomor punggung 27 ini bersama Ivar Jenner mengambil sumpah setia sebagai WNI pada tanggal 22 Mei 2023. Rafael Struick memulai debut di Timnas Indonesia melawan Palestina pada tanggal 14 Juni 2023. 

Meskipun memiliki bakat yang menonjol, nilai pasar Rafael Struick saat ini adalah yang terendah di skuad Timnas Indonesia, dengan nilai hanya 75 ribu euro.

Karir Debut di Eerste Divisie

Pada 6 Mei 2022, Rafael Struick melakukan debutnya di Eerste Divisie saat melawan FC Emmen. Pada Juni 2022, baru ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan ADO Den Haag. 

Bermain di Timnas Indonesia Senior

Meskipun baru berusia 21 tahun, Struick memiliki peran yang sangat dibutuhkan pelatih Shin Tae-yong, baik di kelompok umur maupun senior. Hal itu terlihat dari dirinya yang telah beberapa kali dipanggil ke beberapa laga internasional oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
Rafael Struick sempat main di FIFA Matchday 2023 melawan Argentina dan Palestina bersama Timnas Indonesia senior. Di laga FIFA Matchday tersebut ia hanya bermain selama 45 menit di babak pertama dan harus digantikan Dendy Sulistyawan.

Nama Rafael Struick sempat masuk dalam daftar pemain skuad Timnas Indonesia saat berlaga di Piala Asia 2023. Namun, pada ajang yang diadakan di Qatar itu timnas Merah Putih harus gagal di babak 16 besar usai kalah dari Australia 4-0.

Rafael menjadi bagian penting dalam perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 tersebut. Selain itu, Rafael Struick juga akan turun di laga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei, Irak, Vietnam, dan Filipina.