Hari Batik Nasional, Momen Pemulihan Industri Batik
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 13:21 WIB -
Penulis:
. Editor: Ririn
Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita bangga dengan adanya batik yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Badan PBB bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 lalu, di Abdu Dhabi, Uni Emirat Arab.
BERITA TERKAIT:
Peringati Hari Batik Nasional, KAI Daop 4 Semarang Hadirkan Bazar Hingga Live Membatik
Bandara Semarang Gelar Fashion Show Batik hingga Bazar
Siswa TK PAUD hingga SMP di Kota Semarang Antusias Mengenakan Baju Batik
Peringati Hari Batik Nasional, SDN Kalicari 01 Semarang Adakan Berbagai Lomba
Peringati Hari Batik Nasional, Tokopedia Bagi 5 Inspirasi Baju Batik Wanita Modern
Sejak saat itu, batik menjadi warisan budaya nonbenda di dunia bersama 76 warisan budaya yang lain di dunia. Oleh karena itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Terkait hal itu, Nita Kenzo selaku Anggota Dewan Pakar Yayasan Batik Indonesia mengatakan bahwa setiap tahun akan selalu ada semangat baru yang harus ditingkatkan.
Khususnya di masa pandemi covid-19, Hari Batik Nasional menjadi momen untuk memperbaiki ekonomi nasional dan pemulihan di industri batik.
***tags: #hari batik nasional #warisan budaya dunia #nita kenzo #industri batik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mahfud MD Sebut USM dalam Posisi Sangat Baik di Usia 38 Tahun
24 Juni 2025

Agustina Wali Kota Semarang Gelar Musrenbang Pemuda
23 Juni 2025

Libur Sekolah, KAI Daop 5 Purwokerto Hadirkan Wahana Mini Game untuk Anak
23 Juni 2025

Kemensos Asesmen Kebutuhan Korban Banjir di Ketapang
23 Juni 2025

Transparan dan Objektif, Lapas Brebes Gelar Sidang TPP Warga Binaan
23 Juni 2025

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi
23 Juni 2025

Kebakaran Rumah di Penjaringan Sebabkan Kerugian Rp5 Miliar
23 Juni 2025

Dua Meninggal dan Ribuan Orang Mengungsi akibat Banjir Bandang Gorontalo
23 Juni 2025