Berbekal Niat dan Tekat untuk Ibadah Haji, Kakek Supriyadi Rela Kayuh Sepeda dari Tangerang ke Makkah

WARGANET baru-baru ini dihebohkan dengan kisah inspiratif kakek Supriyadi. Berbekal tekad yang kuat, kakek 63 tahun itu nekat mengayuh sepeda dari Tangerang Selatan menuju ke Kota Makkah yang berada di Arab Saudi. 

Kisah tersebut dibagikan oleh seorang pengguna TikTok dengan akun @gibran_asry31. Dalam video tersebut, tampak kakek Supriyadi sedang mengayuh sepeda dengan membawa serta barang-barang lainnya.

BERITA TERKAIT:
Matangkan Persiapan Haji 2024, Kemenag RI Perkuat Sinergi dengan Dubes Arab Saudi
Berbekal Niat dan Tekat untuk Ibadah Haji, Kakek Supriyadi Rela Kayuh Sepeda dari Tangerang ke Makkah
Efisiensi Anggaran Haji, Masa Tinggal Jemaah akan Dipersingkat
Tiba di Semarang, Peserta Haji Beberkan Pelayanan di Tanah Suci
Suhu di Arab Saudi Capai 48 Derajat Celsius, Jemaah Haji Bisa Terancam Alami Heat Stress

Sebuah tas ransel hitam digendong di pundaknya, sementara tas lain yang berukuran lebih kecil ditaruh di depan. Kemudian, terdapat pula tas lain di bagian belakang sepeda yang biasa berfungsi sebagai kursi penumpang.

sepeda yang dibawa kakek Supriyadi pun dihias sedemikian rupa. Pada bagian paling belakang sepeda, terdapat pelat atau piringan dengan tulisan "Indonesia to Makkah".

Tak luoa, Supriadi juga meletakkan bendera Indonesia di atas pelat tersebut. Di bagian depan sepeda, terdapat bendera merah putih yang disandingkan dengan bendera Arab Saudi.

Meski telah berusia renta, nyatanya kakek Supriyadi tetap kuat dan semangat menggowes sepeda untuk sampai ke tanah suci. Ketika perekam video melewati kakek Supriadi, terlihat ia tersenyum sambil terus mengayuh sepedanya.

Dilansir dari berbagai sumber, kakek Supriadi memulai perjalanannya dari Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu, 29 September 2023 lalu.

Sebelum memulai perjalanan ini, Supriadi meminta doa restu dari istri dan anak-anaknya. Ia juga menyatakan bahwa kondisi fisiknya masih cukup kuat untuk mengayuh sepeda dalam jarak jauh.

Keluarganya memberikan dukungan penuh pada niatnya ini, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

"Meskipun usia sudah tidak muda lagi, Alhamdulillah kondisi badan masih sehat dan didukung oleh keluarga tercinta," kata Supriadi.

Supriadi berencana untuk menempuh rute melalui berbagai provinsi di Indonesia hingga akhirnya menyebrang ke Malaysia melalui Batam. Total, ia akan melewati sekitar 20 negara dan merencanakan perjalanan ini selama tujuh bulan.

"Selama perjalan sudah melewati beberapa provinsi seperti Banten, Lampung dan sekarang sampai di Sumatera Selatan. Selanjutnya saya akan berjalan arah Riau dan Batam," lanjut Supriadi.

"Barulah nantinya nyebrang ke Singapura, total sekitar 20 negara yang akan dilewati hingga sampai ke Mekkah," kata Supriadi.

"Insyaallah tidak ada halangan 7 bulan sampai disana," sambungnya.

Dia memiliki jadwal harian yang teratur untuk beristirahat di masjid atau musala yang ia lalui. Misi Supriadi ini didasari oleh niat untuk menunaikan ibadah dan memenuhi rukun Islam.

Dia juga mengungkapkan bahwa ide pergi ke Mekkah naik sepeda ini muncul dari obrolan dengan teman-temannya yang telah mencoba hal serupa.

Sejak jauh-jauh hari, Supriadi telah mempersiapkan diri, termasuk persyaratan dokumen. Ia menyerahkan semua hal selama perjalanan ini kepada Allah SWT.

"Alhamdulillah persiapan sudah lengkap persen, tinggal lagi selama di perjalanan saya serahkan kepada Allah SWT," pungkas Supriadi.