Tubuhku Kurus Dua Tahun Tak Tidur, Ternyata Sesosok Genderuwo Mengincarku
Katanya, aku harus kawin dengan mahluk itu. Artinya aku harus melakukan poliandri, memilik suami lebih dari satu.
Jumat, 19 Januari 2024 | 13:42 WIB - Nestapa
Penulis:
. Editor: Fauzi
Mungkin cerita ini terdengar aneh di jaman secanggih sekarang, dimana hal-hal berbau klenik, gaib akan sulit diterima akal sehat. Namun itu yang terjadi padaku.
Selama dua tahun aku tak pernah bisa tidur. Badanku tak pernah diistirahatkan. Meski kupaksa untuk terpejam dan rebahan, aku tak kunjung tidur pulas.
BERITA TERKAIT:
Hamil Delapan Bulan, Seorang Wanita Asal Banjarnegara Ditemukan Tewas di Bergas Semarang
Dua Wisatawan asal Banjarnegara Terseret Ombak Pantai Parangtritis, Satu Korban Hilang
Ribuan Jamaah Muslimin di Banjarnegara Laksanakan Salat Id Hari Ini
Pria Tewas Ditusuk Teman Sendiri, Hanya Gara-Gara Saling Tatap
Tujuh Remaja di Banjarnegara Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung
Padahal aku pun ingin menikmati waktu istirahat seperti orang kebanyakan. Namun di malam hari, yang kulakukan hanya berdiam diri. Melamun. Dan hal itu sudah terjadi bertahun-tahun.
Tubuhku berangsur-angsur kurus kering. Bahkan hanya tinggal tulang. Aku seperti mayat hidup dengan lingkaran hitam di sekitar mata.
Dokter pun sampai menyerah. Aku sudah berobat kemana-mana, tapi menurut dokter aku tak mengidap penyakit apapun.
Aku, suamiku, dan keluarga hampir putus asa. Hingga suatu hari seorang teman menyarankanku untuk menemui seseorang yang dianggap sebagai "orang pintar" di Sukabumi. Sebuah tempat yang jauh.
Perjalanan jauh antar provinsi itu kami tempuh demi menyembuhkanku. Orang Pintar itu kami panggil Eyang.
Lalu Eyang pun mencari tahu apa yang terjadi padaku secara spiritual. Katanya ada sesosok mahluk genderuwo mengincar jiwaku. genderuwo itu mencintaiku.
"Sutimah, Anakku, kau bisa sembuh dan hidup kembali normal seperti sedia kala. Tapi ada syaratnya," katanya.
"Apa itu caranya, Eyang?" tanyaku tak sabar. Aku sungguh ingin tidur pulas dan nikmat seperti orang normal.
Katanya, aku harus kawin dengan mahluk itu. Artinya aku harus melakukan poliandri, memilik suami lebih dari satu.
Satu orang suami di dunia nyata telah kumiliki dan satu orang suami yaitu genderuwo itu.
Eyang juga bilang, kalau seluruh keluarga setuju aku tidak hanya akan sembuh namun juga bisa menjadi orang kaya-raya.
Aku dan seluruh keluarga pun setuju. Suamiku pun rela asal aku sembuh. Lalu pernikahan itu pun terjadi.
Benar saja, setelahnya aku menjadi orang kaya. Dulu aku dan suami hanya buruh rendahan di pabrik kayu lapis, namun kini kami sudah memiliki pabrik kayu lapis besar di Banjarnegara, kota asal kami.
Eyang hanya berpesan bahwa selama menjadi istri genderuwo itu aku harus pisah ranjang dengan mahluk itu tiap malam Selasa dan malam Jumat.
Hingga kini aku masih menjalani laku itu. Aku dapat tidur nyenyak pulas, juga hidup bergelimang harta. Tapi entahlah aku tak tahu apa yang terjadi kelak.
***Kisah Sutimah ini diadaptasi dan diubah seperlunya dari unggahan akun Instagram @Algoritmamalam
tags: #banjarnegara #sukabumi #menikah #genderuwo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025

Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir Damai
13 Juni 2025

Sam Kawe Resmikan Band Melhanie dengan Single Debut “Sadis”
13 Juni 2025

Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Ronggowarsito Semarang Bakal Ditutup Sementara
13 Juni 2025

Disdikbud Jateng Sebut Kantin Sekolah Belum Layak untuk Program MBG
13 Juni 2025

Viktor Gyokeres Tak Dijual Sporting ke MU dengan Harga Murah
13 Juni 2025