Tips Agar Kita Tidak 'Keblondrok' dan Salah Beli Hewan Kurban

KUASAKATACOM, Ungaran- Masyarakat sebagai konsumen hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing atau domba, secara kasat mata, tentu sudah paham bagaimana memilih hewan yang akan dibeli untuk dikurbankan saat tiba Iduladha.

Menurut praktisi Animal Center Drh. Nugroho Semarang, drh. Ezell Imanto Nugroho, calon pembeli masih perlu lebih detil lagi dalam memilih, agar betul-betul mendapatkan hewan yang sesuai harapan.

BERITA TERKAIT:
PT PLN Indonesia Power UBP Semarang Salurkan Hewan Kurban ke Warga Ring 1 Pembangkit
Kemenpora Gelar Pemotongan dan Penyaluran Hewan Kurban IdulAdha
PRM Gunungpring Kab Magelang Lakukan Safari Tebar Hewan Kurban di Dusun Kerug Batur
Idul Adha 1446 H, DWP Kemenag Salurkan Enam Ekor Sapi Kurban
Inilah Sosok Pasukan Pencuci Jeroan Hewan Kurban Masjid Baitul Mujahidin Perum Purnamandala

"Untuk memastikan umur hewan bisa melihat susunan gigi. Untuk sapi atau kerbau: minimal 2 tahun, masuk tahun ke-3 (gigi permanen 2 pasang)," kata Ezell Imanto Nugroho yang juga Direktur PT. Eka Farma Semarang produsen perintis obat dan pakan hewan di Indonesia.

Sedangkan untuk kambing dan domba, lanjut Ezell, minimal 1 tahun, masuk tahun ke-2. (gigi permanen sepasang).

Masih menurut dia, konsumen perlu juga meneliti fisik hewan untuk memastikan tidak cacat dan sehat. Hewan tidak buta (walaupun sebelah) dan tidak sakit ditandai dengan hewan yang terlihat lemas, demam, lesu, dan lainnya. 

Juga perlu diperhatikan kaki tidak pincang, tidak terlalu kurus sampai tidak ada sumsum tulangnya, dan tidak kehilangan sebagian besar telinga atau ekornya. Alat kelamin lengkap dan normal (tidak dikebiri jika memungkinkan).

Jadi memilih hewan kurban tidak bisa dengan sambil lalu. Perlu ekstra ketelitian agar tidak 'keblondrok' yaitu kondisi saat pembeli terlanjur membeli sebuah barang namun kemudian mendapati bahwa ia seharusnya bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih murah.