Sukses Berwirausaha Ala Abdurrahman Bin Auf
Ketika tiba di Yastrib, Nabi Muhammad mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Saad Bin Rabbi, orang terkaya di kota Yastrib.
Minggu, 17 Oktober 2021 | 13:11 WIB - Trik
Penulis:
. Editor: Wis
SIAPA yang tak kenal Abdurrahman bin Auf sahabat Nabi Muhammad SAW, ia merupakan salah satu orang terkaya di Mekkah. Namun saat mendampingi hijrah Nabi Muhammad semua kekayaannya ditinggal di Mekkah, Abdurrahman bin Auf datang ke Yastrib atau Madinah tanpa harta sama sekali.
Ketika tiba di Yastrib, Nabi Muhammad mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Saad Bin Rabbi, orang terkaya di kota Yastrib. Saat itu Saad menawarkan setengah hartanya kepada Abdurrahman, namun tawaran itu ditolak Abdurrahman. Ia minta kepada Saad untuk menunjukan dimana letak pasar.
BERITA TERKAIT:
Komika Aulia Rakhman Ditetapkan Tersangka Setelah Dianggap Hina Nabi Muhammad
Sambut Maulid Nabi, 50 Napi Lapas Semarang Ikuti Lomba Murotal
Untuk Pelajar dan Mahasiswa, Ini Tips Tetap Semangat Belajar di Bulan Ramadan
Tradisi Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Apakah Nabi Muhammad juga Melakukannya?
Kisah Zainab, Istri Nabi Muhammad (6)
Hebatnya setelah ditunjukkan pasar di Yastrib oleh Saad, Abdurrahman setelah itu langsung berdagang dan tidak perlu waktu lama ia menjadi salah satu orang terkaya di kota tersebut.
Berikut tips yang bisa anda tiru dalam menjalankan bisnis melalui cerita Abdurrahman bin Auf:
1. Abdurrahman bin Auf terkenal memiliki kepercayaan dan totalitas tinggi terhadap apa yang dilakukannya, ia selalu yakin dirinya akan sukses dalam berbisnis. Sehingga secara halus Abdurrahman bin Auf menolak tawaran Saad bin Rabbi, ia hanya minta Saad menunjukkan keberadaan pasar di Yastrib.
Percaya diri serta totalitas diperlukan pemula untuk menjadi pelaku usaha, namun ingat hal itu semua didasari dengan Allah Ta’ala yang memberi rezeki dan tidak akan pernah tertukar rezeki seorang hamba.
2. Melakukan riset Pasar
Usai ditunjukkan Saad lokasi pasar, segera Abdurrahman bin Auf melakukan riset dan secara seksama melihat kebiasaan masyarakat Yastrib. Dan ia pun berjualan barang yang dibutuhkan masyarakat Yastrib saat itu.
Disini riset menjadi hal utama kedua yang dikuasai pemula untuk memulai usaha.
3. Negosiasi
Karena memulai usahanya dari tidak memiliki apa-apa sehingga Abdurrahman bin Auf mengandalkan kemampuan negosiasinya untuk memulai usaha. Setelah melakukan riset pasar ia kemudian mencari pedagang besar untuk diajak kerjasama.
Dengan kemampuan negosiasi mumpuni, membuat Abdurrahman bin Auf bisa melakukan bayar mundur barang yang diambilnya. Abdurrahman bin Auf memulai usaha dengan menjual 5 barang perhari, hingga akhirnya memiliki kios di pasar Yastrib.
Untuk pemula yang ingin memulai usaha ala Abdurrahman bin Auf harus memiliki kemampuan negosiasi, untuk memiliki skill ini anda dituntut untuk menjadi pribadi yang jujur dan tanggung jawab.
4. Menjaga kualitas barang dan jujur dalam berdagang
Seorang pebisnis harus memperhatikan kualitas produk yang diproduksi dan selalu menjaga kualitas tersebut, dengan kualitas yang baik akan lebih dipercaya oleh pelanggannya. Dan yang paling utama adalah dalam berdagang harus jujur dengan apapun yang terkait dengan barang yang dijualnya. Dengan berlaku jujur maka akan membangun kepercayaan pada pembeli yang juga merupakan calon pelanggan.
5. Pandai melihat peluang atau mampu menciptakan Pasar
Setelah sukses berjualan, Abdurrahman bin Auf mengamati, pasar tempat ia berjualan makin lama makin banyak pedagang sehingga ia memiliki ide untuk membuat pasar baru yang lokasinya tidak jauh dari pasar utama tempat ia berjualan.
Dari sini kita bisa belajar setelah mengetahui kebutuhan pembeli maka yang tidak kalah penting seorang pengusaha harus mampu merubah cara jualannya dengan membuat pasar baru. Mungkin bila sebelumnya jualan yang dilakukan melalui door to door maka di era digital saat ini cara berjualan dirubah dengan memanfaatkan media sosial karena memiliki jangkauan pasar lebih luas.
6. Pandai mengatur keuangan
Abdurrahman bin Auf selain cerdik membaca peluang ia juga juga sangat pandai mengatur keuangan. Sehingga tidak perlu waktu lama ia telah memiliki banyak kafilah dagang di luar Madinah. Selain itu ia juga terknal segera menyegerakan hak-hak dari karyawannya. Abdurrahman bin Auf juga terkenal sangat dermawan, bahkan ia menjadi sahabat Rasulullah yang sangat dermawan.
tags: #nabi muhammad #wirausaha #riset
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024
Operasi Pekat, Polres Boyolali Amankan 15 Tersangka dari Berbagai Kasus
28 Maret 2024