7 Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran Ala Honda
Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km.
Sabtu, 14 Mei 2022 | 06:30 WIB - Trik
Penulis:
. Editor: Wis
KESERUAN momen lebaran saat mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer.
Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan.
BERITA TERKAIT:
Terjadi Pencurian Sepeda Motor di Masjid Kota Semarang, Pelaku Beraksi saat Korban Salat Subuh
Masyarakat Diimbau Tak Gunakan Sepeda Motor saat Mudik Lebaran
Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Seret Wanita di Bekasi
Ambulans Berlogo Partai Demokrat di Surabaya Tabrak Lima Motor
Melaju Kencang, Pengendara Motor di Yogyakarta Tewas Tabrak Jembatan
Setelah dipakai banyak beraktivitas dan perjalanan jauh, berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno agar kondisi motor kesayangan tetap terjaga prima :
1. Mencuci Motor
Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.
"Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering," kata Endro, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/5/2022).
2. Ganti oli
Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima.
Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.
"Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun," jelasnya.
3. Pengecekan Filter Udara
Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara.
Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
"Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu," terangnya.
4. Pengecekan Busi
Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri.
Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.
5. Rem Tetap Berfungsi Normal
Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan.
Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus. Khususnya kampas rem yang mulai menipis.
"Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman," imbuhnya.
6. Cek Kondisi Ban
Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman.
Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.
" Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut," sebut dia.
7. Gear Sprocket dan Rantai
Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.
Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt.
Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000Km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.
Endro Sutarno mengatakan pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya.
***tags: #sepeda motor #air bersih #astra honda motor
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024