Intip Cara Ibu Maudy Ayunda Didik Anak: Ogah dengan Materi Pelajaran Hapalan

Berikut pesan yang pernah disampaikan Mauren Jasmedi saat mendidik Maudy kecil. 

Selasa, 31 Mei 2022 | 11:27 WIB - Trik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

Pemain film dan penyanyi Maudy Ayunda baru saja merayakan resepsi pernikahan dengan Jesse Choi. Publik sangat kagum karena Maudy dikenal sebagai seorang artis yang cerdas dengan latar belakang pendidikan yang baik. 

Di balik sosoknya yang cerdas, sosok ibu Maudy menjadi sorotan. Publik sangat ingin tahu bagaimana ibunya tersebut mendidik anak

BERITA TERKAIT:
Klarifikasi Maudy Ayunda Terkait Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda Jika Jadi Menteri Pendidikan
Cerita Maudy Ayunda yang Ngaku Pernah Diselingkuhi Berkali-kali Sampai Trauma: Aku Dulu Percayaan Banget
Ingin Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda Kalau Jadi Menteri Pendidikan, Maudy Ayunda Banjir Protes: Coba Ngajar di Pelosok...
Viral Kebijakan Maudy Ayunda Jika Jadi Menteri Pendidikan: Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda
Kim Bum dan Maudy Ayunda Bakal Adu Akting di Film 'Tanah Air Kedua', Lokasi Syutingnya di Garut!

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pesan yang pernah disampaikan Mauren Jasmedi saat mendidik Maudy kecil. 

1. mendidik anak seperti membangun rumah Menurut Mauren, mendidik anak sama seperti membangun rumah. 

Bisa asal bikin, tanpa digambar tanpa memakai blueprint. Atau memilih menggunakan blueprint, layout sehingga orang tua ada bayangan akan seperti apa kelak anak mereka. 

"Ya rumahnya jadi juga, tapi beda kalau kita bangun rumah pakai perencanaan," kata Mauren dikutip dari YouTube Narasi. 

"Pakai gambar blueprint, ada gambar layout. Tingkat kepuasan kita pada saat membangun, risikonya pasti lebih kecil," imbuhnya.

Tapi, Mauren mengatakan, melakukan hal itu bukan berarti orang tua yang akan mengatur  kemana arah anak ini nantinya. Melainkan bagaimana orang tua bisa membentuk anak yang bisa mengetahui apa keinginannya. 

"Bukan kita jadi ngatur, enggak seperti itu, intinya wujudnya arahnya positif," tegasnya. 

"Detail-detailnya dia bangun sendiri dengan apa yang ada passion-nya dia, kemauannya dia, kita enggak bisa ngerubah dan memaksa orang harus seperti itu. Blueprint saya adalah saya kepingin anak mandiri," lanjutnya.

2. Ajaran hidup mandiri Mauren mengajarkan Maudy dan adiknya, Amanda untuk hidup mandiri sejak kecil. 

 

Pada anak-anaknya Mauren menjelaskan bahwa itu pembantunya, sehingga kedua anaknya tidak bisa seenaknya menyuruh mereka. "Apa yang menjadi tanggung jawab dia, harus dikerjakan sendiri," kata Mauren.

Tidak hanya soal pekerjaan sehari-hari, Mauren juga tegas mengatakan pada dua anaknya, hanya akan membiayai sekolah sampai usia 21 tahun dan bonus 1 tahun lagi untuk mencari pekerjaan. 

Setelah lewat usia tersebut, Mauren melarang anak-anaknya untuk meminta uang lagi pada orang tua. 

"Jadi anak-anak tahu kenapa harus sekolah bener, kenapa sekolah itu nilainya harus bagus, supaya keterima di universitas bagus, kalau keterima di universitas bagus, cari kerja lebih gampang," ujarnya.

3. Pentingnya keseimbangan belajar Maudy pernah mengakui bahwa ibunya melarang dia terlalu belajar akademis. 

"Mama justru kadang-kadang 'ayok jangan terlalu ngerjain PR terus, kamu harus sosialisasi, belajar yang lain, ke taman, planting dan lain-lain,'" kata Maudy dikutip dari YouTube Tentang Anak.

"Mama itu dari dulu selalu seperti itu, membantu anaknya melihat banyak dari dunia, membuka wawasan, mungkin karena itu aku kenal dunia musik, kenal bisnis juga," imbuhnya. 

4. Pilih sekolah yang tepat 

Mauren pernah bercerita tentang keputusannya memindahkan Maudy dari sekolah berkurikulum nasional ke sekolah internasional karena kecewa dengan materi pembelajaran saat itu. 

Di mana Maudy dan murid lain diminta untuk menghapal nama-nama kecamatan di Jakarta dan materi hapalan lain yang menurutnya kurang tepat. Karena itu, ketika mencari sekolah baru, Mauren mendatangi beberapa sekolah, mengamati kegiatan siswa dari kantin, obrolan siswa hingga mengintip proses belajar mengajar di beberapa kelas. 

Ketika sudah mendapat sekolah yang dirasanya tepat, Mauren baru mengajak putrinya untuk melihat, dan ternyata Maudy menyukainya. 

Ajarkan tanggung jawab Hal ini diajarkan Mauren pada dua putrinya sebagai anak dan sebagai manusia yang hidup di dunia, di mana mereka memiliki hak dan kewajiban masing-masing yang harus mereka lakukan dengan bertanggung jawab.

***

tags: #maudy ayunda #mendidik anak #mauren jasmedi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI