Ketahui Bahayanya Bila Terlalu Banyak Makan Kue Kering 

Namun bila terlalu banyak makan kue kering ternyata dapat memberikan efek tidak baik kesehatan

Sabtu, 22 April 2023 | 23:17 WIB - Trik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

Lebaran berarti berkunjung ke rumah sanak saudara. Beraneka macam cemilan dihidangkan. Yang paling sering ditemui adalah kue kering seperti nastar, kastengel, dan lainnya. 

Namun bila terlalu banyak makan kue kering ternyata dapat memberikan efek tidak baik Kesehatan. Yuk, penjelasannya: 

BERITA TERKAIT:
Sirih Merah: Dari Khasiat untuk Kesehatan Hingga Efek Sampingnya
Rutan Salatiga Lakukan Berbagai Inovasi untuk Jaga Kesehatan Para Napi
Masyarakat Indonesia Hadapi Tekanan Finansial Akibat Meningkatnya Biaya Perawatan Kesehatan
Pemprov Jateng Alokasikan Rp8,81 T untuk Sektor Pendidikan pada APBD 2025
Gerakan Sekolah Sehat di Semarang, Upaya Pemkot Tingkatkan Derajat Kesehatan

bahaya pertama adalah resiko depresi. Aneka kue kering yang tersedia saat Lebaran umumnya dibuat menggunakan tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan. Tahukah kamu, bahan tersebut bisa berdampak negatif pada suasana hati bahkan bisa meningkatkan risiko depresi?

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2015) mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause.

Kedua, meningkatkan resiko Diabetes. Meski memiliki rasa yang tidak terlalu manis, kue kering yang kerap tersaji saat Lebaran diam-diam mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi.

Dijelaskan oleh dr. Valda Garcia, mengonsumsi makanan dengan jumlah gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas alias kelebihan berat badan.
Hampir setiap jenis kue kering diolah menggunakan produk yang mengandung lemak trans. Senyawa tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.

 

Melansir dari British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans dalam biskuit, kue kering, dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori di otak. Fakultas Kedokteran Universitas California melakukan penelitian terhadap 1000 pria sehat di bawah usia 45 tahun yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar. 

Peneliti menemukan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.

Empat, penyebab Diabetes Tipe 2. 

Dijelaskan dr. Valda, makanan manis atau tinggi gula dapat mengganggu fungsi insulin di dalam tubuh. Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang faktor risiko Diabetes tipe 2.

Sebuah studi populasi yang melibatkan lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko Diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.

Lima, penyakit jantung dan stroke. 

Meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke adalah bahaya kue kering yang paling mengerikan. Faktanya, depresi, obesitas, dan Diabetes memiliki hubungan yang erat dengan penyakit jantung maupun stroke.

***

tags: #kesehatan #bahaya #diabetes #kue kering

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI