Tips Irit Bensin untuk Pengendara Motor, Sering-sering Cek Empat Onderdil Ini

MOBILITAS yang tinggi membuat bikers harus mempertimbangkan kendaraan yang irit penggunaan BBM dengan perawatan yang mudah dan layanan service yang terpercaya. Tidak hanya itu, bikers pun juga perlu mengerti hal – hal dasar perawatan motornya sehingga motor yang digunakan sehari - hari dapat bekerja secara optimal dan lebih irit BBM. 

Berikut beberapa tips pemeriksaan atau perawatan komponen sepeda motor yang perlu diperhatikan dan dirawat secara berkala untuk menjaga mesin tetap optimal dan lebih irit bensin; 

BERITA TERKAIT:
Usai Beli Rokok, Pemuda di Sragen Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo
Emak-emak di Pedurungan Semarang Gagalkan Penjambretan Emas 10 Gram
Kecelakaan Beruntun di Perbatasan Kabupaten Semarang-Temanggung, Satu Pemotor Tewas
Banyak Gaya! Pria di Depok Mengemudi Motor Sambil Rebahan, Dikirimi Polisi Surat Tilang
Tak Pakai Helm, Pengendara Motor di Kendal Ini Justru Sembunyi di Bus Karyawan untuk Hindari Polisi

Busi

Technical Service Manager Astra Motor Jateng Hery Suryo mengatakan busi merupakan sumber api untuk melakukan pembakaran di ruang bakar mesin. 

“Jika busi dalam keadaan kotor atau elektrodanya aus, maka hal ini dapat mengakibatkan performa motor menjadi berkurang dan bahan bakar menjadi lebih boros karena pembakaran di ruang bakar tidak optimal,” kata Hery, Kamis (25/5).

Saringan Udara

Udara dihisap ke ruang bakar mesin melalui saringan udara. Udara yang masuk disaring dengan tujuan agar kotoran atau debu tidak bisa masuk ke ruang bakar. 

“Jika filter udara kotor, maka udara yang masuk akan cenderung lebih sedikit sehingga mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara tidak sempurna dan mengakibatkan bahan bakar akan cenderung lebih boros,” ucapnya.

Ban

Ban memiliki fungsi utama sebagai penopang dan kaki dari sepeda motor. Ban sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan, jika kondisi tekanan angin ban tidak standar atau kempes, maka dapat mengakibatkan laju kendaraan menjadi berat serta manuver kendaraan juga menjadi tidak optimal sehingga hal ini juga mempengaruhi pemakaian BBM dari sepeda motor itu sendiri. 

CVT (khusus sepeda motor matic)

Tenaga yang dihasilkan oleh mesin akan disalurkan ke roda sepeda motor melalui CVT untuk motor matic. Dalam hal ini bilamana CVT jarang dirawat, maka akan mengganggu kinerja penerusan tenaga ke roda. 

“Biasanya jika CVT kotor atau sudah aus akan mengakibatkan tarikan mesin menjadi lebih berat, oleh karena itu CVT perlu dilakukan perawatan secara berkala supaya tarikan mesin enteng dan konsumsi BBM jadi lebih irit,” terang dia.

Bila keempat poin diatas diperhatikan dengan seksama, maka tentu penggunaan motor akan jadi lebih irit dan performa mesin motor pun berlangsung secara optimal sehingga mobilitas sehari – hari tidak akan terganggu. 

“Kalau tips and trik yang diberikan dirasa sulit karena tidak memahami motor, maka jangan ragu untuk langsung datang ke bengkel resmi,” tandasnya.