Cara Aman untuk Mahasiswa Berkendara di Jalanan

peningkatan jumlah pengguna sepeda motor di sekitar kampus dapat berkontribusi tingkat kecelakaan

Jumat, 06 September 2024 | 21:04 WIB - Trik
Penulis: Holy . Editor: Hani

PENGUNAAN sepeda motor meningkat karena banyak Maba (mahasiswa baru) memilih motor sebagai alat transportasinya selama kuliah. Alasan – alasan menggunakan motor adalah fleksibel, mandiri, efisiensi biaya, praktis, mudah dan bahkan status sosial. 

Naik motor memungkinkan mahasiswa untuk bergerak dengan lebih bebas dan cepat, terutama di lingkungan yang padat, terlebih lagi mereka dapat menghindari kemacetan dan lebih mudah menemukan tempat parkir. Biaya bahan bakar dan biaya perawatannya pun cenderung lebih murah.
 
Mengendarai sepeda motor relatif lebih mudah dibandingkan mobil, sehingga mahasiswa baru dapat dengan cepat bisa mengendarai. Bahkan beberapa mahasiswa menganggap memiliki motor saat kuliah merupakan simbol kebebasan, petualangan, dan gaya hidup tertentu. Namun terlepas dari itu ada implikasi yang terjadi, peningkatan jumlah pengguna sepeda motor di sekitar kampus dapat berkontribusi tingkat kecelakaan, peningkatan volume pengguna jalan, fasilitas parkir yang menjadi terbatas, timbul parkir liar dan penumpukan.

BERITA TERKAIT:
Cara Aman Memegang Stang Motor selama Berkendara
Cara Aman untuk Mahasiswa Berkendara di Jalanan
Pemkab Demak Sosialisasikan Keselamatan Berkendara pada Tukang Ojek Wisata Kadilangu 
Tujuh Tips Berkendara Jarak Jauh yang Aman
Simak! Tiga TIPS Aman Berkendara Beriringan

Dari informasi yang dihimpun oleh Tim Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah dari 2 Universitas besar di Jawa Tengah dari laporan kepihak manajemen kampus tentang kecelakaan yang terjadi dilingkungan kampus, terbanyak yang mengalami kecelakaan adalah mahasiswa baru. Beberapa saran penting untuk mahasiswa baru agar aman dan nyaman bertransportasi selama kuliah :

1.Pastikan mengusai teknik dasar mengendarai yaitu mengerem, berbelok menikung dan manuver mendadak. Bisa mengendarai belum tentu menguasai. 

 

"Jika belum menguasai disarankan berlatih ditempat yang aman dan mengikuti training keselamatan berkendara Honda
Gunakan perlengkapan yang aman dan nyaman," kata Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Astra Motor Jawa Tengah, Jumat (6/9). 

2.Helm dan Jaket sebaiknya minimal digunakan. Makin lengkap makin baik. Helm disarankan menggunakan tipe open face agar lebih praktis dan dilengkapi kaca agar mata dan wajah terlindungi dari partikel kotoran dan udara panas.

3.Minimal tekanan ban sesuai rekomendasi buku petunjuk, ketebalan kampas rem dan fungsi pengereman normal, lampu – lampu hidup dan berfungsi serta dilengkapi kaca spion. 

4.Memahami dan mematuhi rambu – rambu, marka dan manfaatkan dengan tujuan keselamatan dengan alat – alat pengendali lalu lintas disekitar lingkungan kampus.

5.Fokus mengenali kondisi jalan sejauh 20 hingga 30 meter kedepan untuk memahami situasi didepan, sehingga memiliki waktu untuk bereaksi dan bermanuver 

“Kecelakaan paling banyak dialami oleh mahasiswa semester satu yang baru bisa naik motor. Tingkatkan kemahiran mengendalikan motor, kenali ruas dan persimpangan jalan yang potensi rawan kecelakaan, belajar prediksi bahaya penting, dan selalu utamakan keselamatan," tandas dia.

***

tags: #berkendara #sepeda motor #mahasiswa baru

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI