Aneka Tanaman Ini Tak Butuh Banyak Air dan Datangkan Cuan Meski Musim Kemarau

Memilih jenis tanaman yang tepat dapat membantu mengurangi risiko gagal panen dan meningkatkan hasil produksi.

Minggu, 08 September 2024 | 10:28 WIB - Trik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

menanam di musim kemarau sering menjadi tantangan bagi para petani karena suhu yang tinggi dan curah hujan yang rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Namun, ada beberapa jenis tanaman yang dikenal tahan panas dan kekeringan, yang mampu beradaptasi dengan kondisi cuaca ekstrem di musim kemarau. Memilih jenis tanaman yang tepat dapat membantu mengurangi risiko gagal panen dan meningkatkan hasil produksi.

Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang cocok untuk ditanam di musim kemarau serta tips untuk mengelola pertanian di musim kering.

BERITA TERKAIT:
Pemprov Jateng Tegaskan Komitmen Tingkatkan Luas Tambah Tanam Padi
Keren! Petani di Magelang Kembangkan Pupuk Organik untuk Padi, Lebih Hemat
Besarnya Potensi Jagung di Pengadegan, Buat Suranto Ciptakan Corn Sheller
Pemkab Magelang Berkomitmen Bantu Petani Lewat Gerakan ASN Beli Sayuran
Kunjungan ke Demak, Wamentan Ajak Petani Tanam Padi Serempak pada Oktober 2024 

1. tanaman Sorgum
Sorgum adalah salah satu tanaman serealia yang tahan panas dan kekeringan. tanaman ini dapat tumbuh dengan baik meskipun hanya mendapatkan sedikit air, karena sistem akar yang kuat mampu mencari air di tanah yang dalam. Sorgum juga memiliki siklus hidup yang lebih pendek, sehingga cocok ditanam di daerah dengan musim kemarau yang panjang.

2. Kacang-kacangan
Kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai adalah beberapa jenis tanaman legum yang cukup tahan terhadap kondisi panas. Kacang tanah khususnya memiliki kemampuan untuk tumbuh di lahan yang kurang subur dan gersang. tanaman legum juga memiliki keuntungan karena dapat mengikat nitrogen dari udara, sehingga membantu memperbaiki kualitas tanah.

 

 3. Jagung
Jagung adalah tanaman pangan yang juga relatif tahan terhadap kekeringan. Meskipun jagung membutuhkan air yang cukup selama masa pertumbuhan awal, tanaman ini mampu bertahan di kondisi kering setelah sistem akarnya berkembang. Varietas jagung tahan kekeringan kini banyak dikembangkan untuk daerah-daerah yang sering mengalami musim kemarau.

4. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah tanaman umbi-umbian yang sangat tahan panas dan kekeringan. tanaman ini memerlukan sedikit air untuk tumbuh, dan umbinya dapat bertahan dalam tanah meskipun tidak segera dipanen. Selain itu, ubi jalar memiliki nilai gizi yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk lahan kering.

5. Bayam Duri
Bayam duri (Amaranthus spinosus) merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup tahan terhadap kekeringan. Bayam duri memiliki kemampuan adaptasi yang baik pada tanah yang gersang dan suhu yang tinggi. Selain itu, tanaman ini memiliki siklus pertumbuhan yang cepat sehingga dapat dipanen lebih awal.

6. tanaman Hortikultura (Cabai, Tomat, dan Terong)
Beberapa tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan terong juga memiliki ketahanan yang baik terhadap panas. tanaman-tanaman ini memerlukan perawatan intensif terutama dalam penyiraman dan pengendalian hama, namun mereka mampu bertahan di kondisi cuaca yang panas dengan sedikit air.

Kesimpulan

Memilih tanaman yang tahan panas dan kekeringan adalah kunci sukses untuk bertani di musim kemarau. Selain itu, strategi manajemen air yang efektif dan teknik pertanian yang tepat akan membantu menjaga produktivitas pertanian meskipun dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Dengan pemilihan tanaman dan metode yang tepat, para petani dapat menghadapi tantangan musim kemarau dan tetap mendapatkan hasil panen yang optimal.

***

tags: #petani #menanam #kemarau #tanaman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI