Surat untuk Ibu yang Merindukan Ka'bah

Ya Allah, mudahkanlah Ibuku untuk bisa beribadah haji dan umrah, aamiin.

Kamis, 09 Juni 2022 | 10:40 WIB - Surat
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

Di masa senjamu, bukan lagi terbitnya matahari yang kau tunggu-tunggu. Namun, sunyinya sepertiga malam yang amat kau rindu.

Tak kau hiraukan dinginnya malam menembus kulit tipis mu yang mulai terkikis zaman. Kelopak mata yang masih menyelimuti jagat pun kau abaikan. Engkau tetap beranjak ke muara tuk sucikan jasad.

BERITA TERKAIT:
Marak Tawaran Haji Tanpa Antre, Ini Pesan Kemenag Agar Tidak Tertipu
Marak Umrah "Backpacker", Menag Sebut Perlu Regulasi Pelindungan Jemaah
Pemkab Blora akan Fungsikan Bandara Ngloram cepu untuk Layani Penerbangan Umrah
Pemkab Purbalingga Promosikan Layanan Umrah untuk Optimalkan Bandara JB Soedirman
Pimpinan PT Wina Ekspres Ditahan Polda Jabar terkait Kasus Dugaan Penipuan Umrah

Pemandangan itu kusaksikan setiap ziarah ke kampung halaman. Kupandangi engkau sembari pejamkan mata bak tertidur lelap dari bilik tengah. Terlihat jelas pancaran sinar seribu malaikat menerangi parasmu yang basah air wudhu.

Kau gelar hamparan sajadah tua lagi kusam peninggalan almarhum Bapak. Kemudian engkau kumandangkan takbir hingga sujud bermunajat kepada Sang Maha Mendengar (As-Sami').

Saat itulah, dibisikan ke bumi tentang sejuta kerinduannya kepada Ka'bah. Dengan penuh harap langit mendengar hingga As-Sami' berbelas kasih mengabulkan hajat malaikat tak besayap itu.

 

Saat itu pula, linangan air mata tak terasa berjatuhan menyirami bibit-bibit kerinduannya. Dengan harapan, kerinduan itu dapat tumbuh berbunga hingga mekar dalam bentuk perjalanan ke Tanah Suci.

Meski engkau telah sadar diri, tempat itu begitu jauh bahkan hampir mustahil untuk digapai, namun engkau tak pernah pupus harapan dan tetap berdoa kepada Sang Pengabul doa (Al-Mujib).

Kini engkau semakin renta, untuk melangkah pun harus berupaya sekuat tenaga. Namun, angin tak kunjung menghembuskan kabar gembira. Entah sampai kapan kerinduanmu untuk beribadah ke Baitullah itu dapat terlaksana.

Meneruskan ikhtiar seorang perempuan yang surgaku ada di telapak kakinya, daku hanya bisa memohon dengan sangat agar lantunan kerinduannya terhadap Ka’bah didengar oleh As-Sami’.

Diri lemah ini juga memohon kepada Al-Mujib, semoga segera mengabulkan hajat malaikat tak bersayap itu untuk bisa beribadah di Haramain - sebutan dua kota suci yakni Makkah dan Madinah.

"Ya Allah, yang Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa, mudahkanlah Ibu hamba untuk bisa beribadah haji dan Umrah, aamiin," doa seorang anak untuk ibunya yang amat sangat merindukan Ka'bah.

***

tags: #umrah #haji #doa #surat untuk ibu #tanah suci

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI