Kisah Marianne Bachmeier, Ibu di Jerman yang Tembak Mati Pembunuh Anaknya di Persidangan

Singkat cerita, persidangan Grabowski kemudian dimulai di Pengadilan Negeri Lübeck pada 4 Maret 1981.

Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:43 WIB - Kisah
Penulis: Siti Muyassaroh . Editor: Wis

KISAH seorang ibu di Jerman bernama Marianne Bachmiere yang menembak mati pelaku pemerkosan dan pembunuh anaknya di persidangan pada tahun 1980-an hingga kini masih terus diperbincangkan. Marianne membunuh pelaku bernama Klaus Grabowski dengan enam tembakan di depan hakim langsung.

Kisah ini bermula saat putri Marianne Bachmeier yang berusia 7 tahun bernama Anna, ditemukan tewas terbunuh pada 5 Mei 1980 silam. Seorang pria kemudian muncul dan mengaku membunuh bocah tersebut lantaran berusaha memerasnya.

BERITA TERKAIT:
Kisah Marianne Bachmeier, Ibu di Jerman yang Tembak Mati Pembunuh Anaknya di Persidangan
Nangis Bombay! Bharada E akan Relakan Jika Tunangannya Ingin Nikahi Pria Lain: Bahagiamu Bahagiaku
Jokowi Soal Kasus Ferdy Sambo: Saya Tak akan Intervensi 
Jaksa: Benar Terjadi Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir J 
Putri Candrawathi: Saya Takut Suami Tak Mencintai Saya Lagi 

Pria yang mengaku membunuh putri kecil Bachmeier itu bernama Klaus Grabowski yang merupakan tetangga Bachmeier di Lübeck, Jerman Barat. Pria 35 tahun itu bekerja sebagai tukang daging. 

Grabowski ditangkap setelah tunangannya menelepon polisi dan dia mengaku telah membunuh bocah tujuh tahun itu. Singkat cerita, persidangan Grabowski kemudian dimulai di Pengadilan Negeri Lübeck pada 4 Maret 1981.

Dalam persidangan itu, Grabowski mengklaim dia membunuh Anna karena bocah itu berusaha merayunya dan kemudian memerasnya. Anna disebut meminta uang dan mengancam akan menuduhnya melakukan pelecehan seksual jika dia tidak membayar.

Selama persidangan, pengacara pembela Grabowski juga menggunakan pengebirian sukarela tukang daging sebelumnya untuk menyatakan bahwa dia mengalami ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh terapi hormon pada saat pembunuhan.

Belakangan diketahui ternyata Grabowski sempat menahan putri Bachmeier di rumahnya selama berjam-jam sebelum menggunakan sepasang pantyhose untuk mencekik anak kecil itu. Grabowski memasukkan tubuh anak itu ke dalam kardus dan membuangnya di tepi kanal.

Tidak jelas apakah Grabowski melakukan pelecehan seksual terhadap anak tersebut atau tidak karena dia menyangkal melakukannya. Namun tukang daging tersebut sebelumnya memang memiliki sejumlah catatan kriminal untuk penganiayaan anak. 

 

Tiga hari setelah sidang pertama, Bachmeier pergi ke ruang sidang dengan membawa pistol Beretta kaliber 22 dan melepaskan delapan tembakan di mana enam peluru di antaranya mengenai Grabowski. 

Saksi di tempat kejadian mengklaim mereka mendengar ibu mengatakan dia 'ingin membunuh' tukang daging dengan menembaknya 'di wajah'. Sementara dua polisi mengklaim mereka mendengar Bachmeier menyebut Grabowski sebagai 'babi' juga. 

Setelah ditembak enam kali, Grabowski meninggal di lantai ruang sidang dan Bachmeier kemudian diadili atas pembunuhannya.

Bikin heboh Jerman Segera dikenal sebagai 'Ibu Pembalasan' Jerman, tindakan pembalasan Bachmeier jadi perdebatan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan apakah dia dibenarkan atau tidak membunuh pembunuh putrinya yang berusia tujuh tahun dan kemungkinan penyerang seksual. 

Itu juga diperdebatkan di mata hukum, apakah sang ibu bersalah atas pembunuhan atau pembunuhan berdasarkan apakah penembakan itu direncanakan atau tidak. 

Namun, pada tahun 1983, hakim tetap menjatuhkan vonis enam tahun penjara bagi Bachmeier. Pengadilan menyebut aksi pembunuhan yang dilakukan Bachmeier adalah aksi pembunuhan berencana. 

Namun, Bachmeier tidak dihukum hingga enam tahun. Ia mendapatkan kebebasan bersyarat pada 1985. 

Menurut situs NDR, Bachmeier juga mengaku bahwa ia tidak membunuh Grabowski karena sekadar emosi, melainkan setelah berpikir matang-matang. Ia tidak ingin pria itu menyebarkan lebih banyak kebohongan terkait Anna. 

Marianne Bachmeier meninggal pada tahun 1996 karena kanker. Konon, hingga akhir hayatya, ia tidak pernah menyesal atas aksinya itu. 

***

tags: #persidangan #membunuh #jerman #menembak mati #marianne bachmeier

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI