Tarusbawa: Penguasa yang Membawa Transisi Kerajaan Sunda ke Kerajaan Galuh
Tarusbawa memahami pentingnya kerjasama dan saling menghormati antar kerajaan.
Rabu, 04 September 2024 | 15:21 WIB - Kisah
Penulis:
. Editor: Fauzi
Tarusbawa merupakan raja terakhir kerajaan Sunda pada abad ke-7 yang terkenal dengan upayanya menjaga identitas dan kedaulatan kerajaan. Setelah penobatannya sebagai raja pada tahun 669 M, ia berangkat untuk mengembalikan kejayaan kerajaan Gallo, wilayah yang memiliki sejarah kuat sebelum kerajaan Sunda. Langkah ini mencerminkan visinya untuk memperkuat identitas kawasan di tengah lingkungan politik yang sulit.
Dengan mendirikan kembali kerajaan Galuh pada tahun 670 Masehi, Tarusbawa mengubah peta politik Jawa Barat secara signifikan. kerajaan Sunda dan Galuh kemudian menjadi dua entitas politik terpisah dengan hubungan kekerabatan yang erat. Pembagian wilayah kekuasaan antara Sunda dan Galuh yang dipisahkan oleh Sungai Citarum menunjukan kecerdasan Tarusbawa dalam mengelola keragaman budaya dan politik di tanah Sunda, memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan kerajaan- kerajaan di Jawa Barat pada masa mendatang.
BERITA TERKAIT:
Tarusbawa: Penguasa yang Membawa Transisi Kerajaan Sunda ke Kerajaan Galuh
Keputusan Tarusbawa memisahkan kerajaan Sunda dan Galuh tidak hanya berdampak pada politik, tetapi juga aspek budaya dan sosial masyarakat. Dengan merestorasi Garou, ia berhasil melestarikan kekayaan warisan budaya lokal serta menghidupkan kembali tradisi dan nilai-nilai leluhur yang telah lama membentuk identitas masyarakat Garou.
Langkah ini menunjukkan kearifan Tarusbawa dalam menjaga keharmonisan dua entitas yang memiliki ikatan sejarah namun berbeda dimensi budaya dan politik.
Keberhasilan Tarusbawa dalam mengelola keberagaman tersebut membuatnya menjadi sosok yang disegani tidak hanya oleh masyarakat Sunda dan Galuh, tetapi juga oleh kerajaan-kerajaan lain di nusantara.
Selain itu, Tarusbawa juga dikenal sebagai pemimpin yang cermat dalam menjaga hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di sekitar Jawa Barat. Dalam masa pemerintahannya, ia menjalin aliansi strategis yang kuat, menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah kekuasaannya.
Tarusbawa memahami pentingnya kerjasama dan saling menghormati antar kerajaan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemakmuran bersama. Dengan kemampuan diplomasi dan kebijaksanaan politiknya, Tarusbawa tidak hanya berhasil memperkuat posisinya sebagai raja, tetapi juga meninggalkan warisan yang bertahan lama dalam sejarah politik dan budaya Jawa Barat.
Ditulis Oleh Wartawan Magang Kuasakata Delnavaz Ananda Cahyaningrum
***tags: #tarusbawa #kerajaan #sunda
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Klasemen Leg Kedua SEA V League: Indonesia Masih di Puncak
20 Juli 2025

Liverpool Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Rekrut Hugo Ekitike
20 Juli 2025

Habib Ja’far Sebut 'Ngaji Soccer' MAS Dakwah Bil Hikmah Kreatif
20 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025