Kunci Kesuksesan Shogun dari Kekaisaran Jepang, Tokugawa Ieyasu
Tokugawa memutuskan mendukung pasukan Timur yang berisi Klan Date, Mogami, Satake, dan Maeda.
Kamis, 05 September 2024 | 09:27 WIB - Kisah
Penulis:
. Editor: Fauzi
Tokugawa Ieyasu adalah Shogun yang berkuasa pada tahun 1600 hingga kematiannya di tahun 1605. Tokugawa Ieayasu yang lahir pada tanggal 31 Januari 1543 merupakan putra seorang Daimyo kecil dan pemimpin Klan Matsudaira yakni Matsudaira Hirotada.
Masa kelahiran Ieyasu adalah tahun terburuk bagi klan Matsudaira, karna banyak konflik dan persaingan di antara beberapa klan. Dikarenakan konflik dari beberapa klan tersebut lah yang menjadi penyebab Ieyasu disandera oleh Daimyo saingan ayahnya.
BERITA TERKAIT:
Kunci Kesuksesan Shogun dari Kekaisaran Jepang, Tokugawa Ieyasu
Saat Ieyasu berumur 6 tahun, ayahnya dibunuh oleh pengikutnya dan Ieyasu resmi menjadi yatim dalam keadaan disandera. Tetapi, pada tahun 1560 Ieyasu berhasil melepaskan diri sebagai sanderaan. Masa-masa yang dilewati Ieyasu sebagai tahanan menjadikan dirinya pemuda yang memiliki visi dan ambisi yang tajam.
Persekutuan dengan Oda Nobunaga
Setelah Ieyasu melihat kelihaian Jenderal kuat Oda Nobunaga dalam memenangi Pertempuran Okehazama melawan Imagawa Yoshimoto, akhirnya Ieyasu memutuskan untuk bersekutu dan berada dibawah pemerintahan Oda Nobunaga.
Tidak sampai 15 tahun mereka bersekutu, jiwa kepemimpinan dan pertempuran Tokugawa Ieyasu semakin cemerlang, dan lebih terlihat lagi setelah Ieyasu berhasil merebut posisi nya sebagai raja daimyo dan memperluas wilayah kekuasaan,
Tokugawa Ieyasu berhasil mengambil posisi sebagai raja Daimyo. Hal pertama yang dilakukan Ieyasu ada membuat aliansi dengan klan Takeda, dan berhasil mengalahkan klam Imagawa beserta merebut wilayahnya.
Ieyasu juga diakui menjadi pemimpin yang berhasil setelah menjadi penguasa Provinsi Mikawa, yang merupakan kedudukan asil keluarganya di tahun 1567.
Tak hanya mengalahkan klan Imagawa, Tokugawa Ieyasu juga memiliki konflik dengan kalan Takeda yang berlangsung hampir satu dekade. Namun tak lama dari itu, sang sekutu setia dikhianati dan dibunuh di Kyoto pada tahun 1582.
Persekutuan dengan Toyotomi Hideyoshi
Persekutuan Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi menciptakan hasil kemenangan melawan klan Hojo pada tahun 1590.
Setelah merasakan manisnya kemenangan, Ieyasu harus mendapat perintah yang kurang yang menyenangkan yaitu memindahkan wilayahnya ke dataran Kanto dan harus meninggalkan wilayah yang sudah susah payah direbut.
Pada akhirnya Ieyasu memilih membangun kestel barunya di Tokyo. Tidak seburuk yang ia harapkan, namun malah memberi banyak keberhasilan, bahkan ia berhasil menjadikan wilayahnya menjadi salah satu wilayah terkaya di kekaisaran Jepang dan menjadikan dirinya penguasa Kekaisaran Jepang yang paling kuat kedua.
Pada tahun 1598, Toyotomi Hideyoshi sakit parah lalu meninggal dunia. maka, Ieyasu benar-benar menjadi yang terkuat dari Lima Sesepuh Agung di Kekaisaran Jepang.
Penerus Toyotomi masih berusia 5 tahun, Ieyasu merasa itu bukanlah hambatan untuk masa kebangkitannya.
Pada tahun 1600, para daimyo terpecah dalam dua faksi, pasukan Barata yang dipimpin Ishida, dan pasukan Timur yang menentang Ishida. Klan Hideyoshi termasuk kedalam Pasukan Barat
Tokugawa memutuskan mendukung pasukan Timur yang berisi Klan Date, Mogami, Satake, dan Maeda. Namun, Klan Hideyoshi merupakan pasukan Barat, secara tidak langsung Ieyasu membuat aliansi dengan musuh almarhum Toyotomi Hideyoshi.
Pertempuran Sekigahara
Pertempuran Sekigahara terjadi pada tanggal 21 Oktober 1600, yang melibatkan lebih dari 200.000 orang.
Dari sekian banyak orang yang terlibat, yang memenangkan pertandingan ialah Tokugawa Ieyasu dengan berani dan brutal, memberantas habis.
Rasa manis dari kemenangan yang didapat, membuat Ieyasu mampu merebut wilayah kekuasaan dari 93 penguasa.
Setelah kemenangan yang Ieyasu raih Kekaisaran Jepang, Kaisar Go-Yozei menganugerahkan Tokugawa Ieyasu sebagai Shogun di Kekaisaran Jepang pada tahun 1603 ketika ia berusia 60 tahun.
Dari kisah perjuangan sang Shogun Kekaisaran Jepang inilah, kita dapat mengambil hikmah kesabaran adalah kunci kesuksesan.
Ditulis oleh wartawan magang Kausakata Prima Fauzani Riawan
***tags: #shogun #tokugawa #jepang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Klasemen Leg Kedua SEA V League: Indonesia Masih di Puncak
20 Juli 2025

Liverpool Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Rekrut Hugo Ekitike
20 Juli 2025

Habib Ja’far Sebut 'Ngaji Soccer' MAS Dakwah Bil Hikmah Kreatif
20 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025