Jadi Ikon Kota Semarang, Ini Asal-usul Warak Ngendog 

Warak Ngendog kerap kali muncul pada saat festival Dugderan di kota Semarang, festival Dugderan merupakan acara kegiatan untuk menyambut bulan ramadhan.

Senin, 14 Oktober 2024 | 15:26 WIB - Kisah
Penulis: - . Editor: Kuaka

Dalam berbagai budaya di Indonesia, tersebar luas mengenai macam - macam mitologi. Tak terkecuali mitologi yang lahir di Kota Semarang, kota dengan julukan Kota Lumpia ini mempunyai sebuah ikon yang bernama Warak Ngendog, dimana ikon ini menyerupai sebuah makhluk. 

Percampuran antara beberapa makhluk yang menjadi satu dan mempunyai makna filosofinya tersendiri.

BERITA TERKAIT:
Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
Jadi Ikon Kota Semarang, Ini Asal-usul Warak Ngendog 
Kemendikbudristek Tetapkan Wayang Orang dan Warak Ngendog Asal Semarang Sebagai WBTB

Warak Ngendog kerap kali muncul pada saat festival Dugderan di Kota Semarang, festival Dugderan merupakan acara kegiatan untuk menyambut bulan ramadhan.

 

Mengenai sejarahnya, Warak Ngendok tak bisa terpisahkan dari Kota Semarang bahkan Warak Ngendok sudah ada ratusan tahun yang lalu ketika Kota Semarang berdiri. Dalam beberapa sumber mengatakan Warak Ngendog juga menjadi sebuah media untuk pendiri Kota Semarang Ki Ageng Pandanaran menyebarkan agama islam.

Makna filosofi Warak Ngendok tercermin dari bentuk tubuhnya yang melambangkan Kota Semarang. Bentuk kepalanya sebagai kepala naga dari China, bentuk badannya yang seperti unta yang mencerminkan Arab Saudi dan Kakinya yang menyerupai kaki kambing yang menggambarkan dari pulau Jawa.

Penggambaran 3 etnis tersebut diyakini karena pada zaman dahulu penduduk Kota Semarang selalu hidup rukun dan berdampingan walaupun berbeda latar belakang.

Tak hanya itu saja, berdasarkan dari konten Youtube TRANS7 Lifestyle Johannes Christiono sebagai seorang sejarawan mengatakan, kulit Warak Ngendog merupakan dari bulu burung, burung yang bukan sekedar burung namun burung burak.

*** Ditulis oleh wartawan magang Malik

***

tags: #warak ngendog #mitologi #kota semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI