Sejarah Berpisahnya Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Tegal
Brebes tidak hanya menjadi tempat yang menarik secara geografis tetapi juga budaya,
Kamis, 24 Oktober 2024 | 14:23 WIB - Kisah
Penulis:
. Editor: Fauzi
Kabupaten Brebes dikenal memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang unik. Kabupaten ini terletak di dataran luas yang berair, bersebelahan dengan kota-kota pantai lainnya seperti Pekalongan, Pemalang, dan Tegal.
Brebes berasal dari kata “Bara” yang berarti hamparan tanah luas dan “Basah” yang mengindikasikan banyaknya sumber air. Dalam bahasa Jawa, “Bara” diucapkan “bere” dan “basah” menjadi “besah,” sehingga lebih mudah disebut “Brebes” atau “mrebes,” yang berarti "selalu keluar airnya."
BERITA TERKAIT:
672 Personil Keamanan Dikerahkan Amankan Pilkada Brebes
Wisata Mangrove di Brebes: Keindahan Alam yang Menyegarkan
Warga Dukung Proyek U-Ditch Desa Wangandalem Brebes
Sejarah Berpisahnya Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Tegal
Lapas Brebes Gelar Apel Persiapan Bagi Warga Binaan yang Dipekerjakan di Dapur
Dahulu, Brebes merupakan bagian dari Kabupaten Tegal. Pada 17 Januari 1978, di Jepara, diadakan pertemuan antara Adipati Kerajaan Mataram se-Jawa Tengah, termasuk Arya Martalaya dari Tegal dan Arya Martapura dari Jepara. Dalam pertemuan itu, mereka menandatangani naskah kerjasama dengan Belanda untuk menumpas pemberontakan Trunajaya, dengan imbalan tanah-tanah Kerajaan Mataram.
Namun, Adipati Tegal dan Jepara menolak kesepakatan tersebut, yang memicu peperangan yang dikenal sebagai perang tanding. Peristiwa ini menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Brebes yang akhirnya berpisah dari Kabupaten Tegal.
Kabupaten Brebes berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, yang menyebabkan adanya perbedaan dalam bahasa yang digunakan. Di daerah-daerah seperti Kecamatan Salem, Banjarharjo, Bantarkuwung, Losari, Tanjung, Kersana, Ketanggungan, dan Larangan, masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda. Sementara itu, di wilayah lainnya, bahasa Jawa tetap menjadi bahasa utama.
Dengan perpaduan budaya dan sejarah yang kaya ini, Brebes tidak hanya menjadi tempat yang menarik secara geografis tetapi juga budaya, memperkaya keragaman di Indonesia.
Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Prima Fauzani Riawan
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tim BanBag dari SMAN 1 Blora Sukses Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan di FIKSI 2024
08 Desember 2024
Wujudkan Kemandirian Desa, Pemkab Sukoharjo Evaluasi Pengelolaan Bantuan Keuangan 2024
08 Desember 2024
Inovasi Buku Edukasi Anak Nusantara dari MAN 2 Surakarta Sukses di FIKSI 2024
08 Desember 2024
KAI Semarang Gelar Lomba Burung Kicau di Museum Ambarawa, Wujud Pelestarian Fauna dan Wisata
08 Desember 2024
KPU Dan BPJS Ketenagakerjaan Magelang Kunjungi Anggota KPPS Salaman Yang Alami Kecelakaan Kerja
08 Desember 2024
Tutup Akhir Tahun, Cilacap Fashion Trend dan Ekraf Kuliner Festival Berlangsung Meriah
08 Desember 2024
Lewat Fun Run, Pemprov Jateng Gencarkan Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal
08 Desember 2024
FKPSS Gelar Festival Rampak Silat Kebhinekaan Sragen, Angkat Sosok Jaka Tingkir
08 Desember 2024
Aneka Kuliner Khas Blora Disajikan Pada Gala Dinner ILUSA
08 Desember 2024
Masih Masif Ditemukan, Gilo-Gilo Khas Semarang Sudah Ada Sejak 1950-an
08 Desember 2024