Peran Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Dr dr Renni Yuniati SpDVE Sub SpDT FINSDV FAADV MH
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam program-program kesehatan, LKNU berhasil mendekatkan isu-isu kesehatan kepada masyarakat.
Sabtu, 01 Februari 2025 | 10:28 WIB - Persuasi
Penulis:
. Editor: Kuaka
Dalam konteks politik kesehatan di Indonesia, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) memainkan peran yang sangat krusial. Sebagai organisasi keagamaan yang besar, NU memiliki jaringan yang luas dan pengaruh yang signifikan di masyarakat. Melalui lembaga ini, NU dapat mengatasi berbagai isu kesehatan yang dihadapi rakyat, terutama di daerah pedesaan.
Pertama-tama, LKNU berperan dalam peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam program-program kesehatan, LKNU berhasil mendekatkan isu-isu kesehatan kepada masyarakat. Misalnya, kampanye tentang pentingnya vaksinasi dapat disampaikan dengan pendekatan yang merujuk pada ajaran Islam, sehingga membuat masyarakat lebih mudah menerima dan mengikuti program tersebut.
Selanjutnya, LKNU juga berperan dalam advokasi kebijakan kesehatan. Melalui lobi dan dialog dengan pemerintah, lembaga ini dapat menyuarakan kepentingan masyarakat, terutama mengenai akses layanan kesehatan yang lebih baik. Kesehatan adalah hak setiap warga negara, dan LKNU memiliki tanggung jawab untuk memastikan suara masyarakat didengar dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan kesehatan.
Di sisi lain, tantangan masih banyak dihadapi oleh LKNU. Salah satunya adalah stigma sosial terhadap isu-isu kesehatan tertentu, seperti kesehatan mental atau penyakit tidak menular. Keterbukaan dalam membahas isu ini sangat penting agar masyarakat tidak terjebak dalam mitos dan informasi yang salah. Oleh karena itu, pendidikan dan penyuluhan menjadi kunci bagi LKNU untuk mengubah persepsi dan sikap masyarakat.
Selain itu, kolaborasi dengan pihak lain, baik pemerintah maupun organisasi non-pemerintah, juga perlu diperkuat. Dengan adanya kerja sama, program-program kesehatan yang digagas oleh LKNU dapat berlangsung lebih efektif dan berkelanjutan. Misalnya, program pengobatan gratis untuk masyarakat yang kurang mampu dapat disinergikan dengan program pemerintah untuk memperluas jangkauan dan dampaknya.
Dalam kesimpulan, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama memiliki peran strategis dalam mengatasi isu-isu kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan dan advokasi kebijakan. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, diperlukan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak. Mari kita dukung langkah LKNU dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya.
Dr dr Renni Yuniati SpDVE Sub SpDT FINSDV FAADV MH, Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Kudus
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemkab Cilacap Gelar Peringatan Harkitnas dan Ziarah Makam Pahlawan
20 Mei 2025

Catat! 17-24 Mei, Rooms Inc Semarang Hadirkan Kuliner Japanese Week
20 Mei 2025

Kapolres Wonosobo Ajak Berbagai Komunitas Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2
20 Mei 2025

Viral Tawuran Remaja Putri di Semarang: Polisi Ungkap Identitas Tiga Pelaku
20 Mei 2025

Catat! Rangkaian Acara dan Rute Karnaval Paskah Kota Semarang tahun 2025
20 Mei 2025

Warga Binaan Lapas Brebes Ikuti Upacara Harkitnas
20 Mei 2025

Produk Mainan Karya Napi Lapas Semarang Diekspor ke Mancanegara
20 Mei 2025