Secuil Kenangan di Rumah Tugeno Puspowidjojo tahun 1970
Bambang Iss Wirya.
Pagi itu kami masih berharap bisa bertemu Titiek Puspa.
Minggu, 13 April 2025 | 00:31 WIB - Persuasi
Penulis:
. Editor: Wis
RUMAH itu sederhana saja di pinggir sawah 100 meter dari rumah saya di Kampung Karangsari, Gemoh Temanggung. Persisinya jalan ini jadi jalan utama dari Alun Alun ke Desa Tembarak.
Warga di Desa Gemoh sangat paham, rumah tembok itu milik Tugeno Puspowidjojo ayahanda Titiek Puspa penyanyi sohor negeri ini.
BERITA TERKAIT:
Secuil Kenangan di Rumah Tugeno Puspowidjojo tahun 1970
Titiek Puspa dalam Kenangan Realitas Sosial Dibalik Karya-Karya Eyang
Innalilahi, Penyanyi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Kondisi Kesehatan Menurun, Titiek Puspa Dilarikan ke Rumah Sakit
Itu sebabnya jika di sekitar rumah itu sering terjadi rubung rubung itu artinya Titiek Puspa sedang mampir di rumah sang ayah. Maka seluruh kampung geger.
Masih lekat dalam ingatan saya akan sosok Pak Tugeno. Posturnya tinggi tegap, berkulit sedikit gelap, tapi tidak hitam. Matanya sediki menyipit (anatomi mata ini diturunkan ke Titiek Puspa), Pak Tugeno kesehariannya suka memakai sarung dan di lingkungannya amat disegani warga. Atau mungkin karena dia ayah dari biduan terkenal? Saya tidak paham.
Ingat pada setiap lebaran, kami anak anak kampung Gemoh mentradisikan "ujung ujung" berkeliling sungkem di hampir semua rumah. Lalu mampirlah kami di rumah Pak Tugeno.
Kami bocah bocah dekil ini disambut dengan ramah. Celingukan, kami tak menemukan Titiek Puspa. Dengar dengar dia sedang berada di Magelang.
Di sela jung-ujung makanan ringan jenis cheese stick pun tersaji menggoda kami. Pak Tugeno bilang. "Ayo dihabiskan saja. kue itu di Temanggung ini ndak ada.. Adanya hanya di Jakarta,"
Kami anak- anak dekil itu hanya meringis kecut mendengarnya. Cheese stick pada 1970 memang mewah. Pagi itu kami masih berharap bisa bertemu Titiek Puspa.
Rentang beberapa dekade kemudian, saat kami sudah beranak cucu ini, tersentak, pada 10 April 2025 terkabar, Titiek Puspa sang maestro musik wafat. Saya tertegun.
Saya yang pernah menjadi bocah kampung Karangsari, Gemoh, Temanggung bertetangga dengan Pak Tugeno hanya bergumam _inna lilahi wa innalilahi rojiun..
Masing terngiang nyanyian nyanyian ciptaanmu ...
Semarang, LengkongArt 12 April 2025.
***tags: #titiek puspa #temanggung
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Toyota bZ7 Meluncur di Shanghai, Mobil Listrik Pintar Pakai HarmonyOS Huawei
24 April 2025

realme 14 Series 5G Rilis 6 Mei: Baterai Gede, Chipset Kenceng
24 April 2025

Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester City Setelah 13 Tahun Bersejarah
24 April 2025

Mulai 26 April, Tarif Tol Dalam Kota Semarang Naik Rp500
24 April 2025

AS Dilanda Wabah Campak Terburuk, Hoaks Vaksin Makin Meluas
24 April 2025

HUT ke-63 BKOW Jateng, Nawal Arafah Soroti Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan
24 April 2025

Pemprov Jateng Siap Maksimalkan Potensi Hutan Lewat Kolaborasi
24 April 2025

Penanganan Sampah Harus Jadi Gerakan Kolektif Masyarakat
24 April 2025