Membenahi Angkutan Umum
*Muhammad Akbar
Pembenahan sistem transportasi nasional ini mencakup angkutan perkotaan, pedesaan, perintis, dan penghubung antarwilayah.
Jumat, 23 Mei 2025 | 05:19 WIB - Persuasi
Penulis:
. Editor: Wis
SELAMA satu dekade terakhir, wajah transportasi kota dan desa di Indonesia mengalami perubahan besar. ojek online hadir sebagai jawaban atas keterbatasan layanan angkutan umum. Praktis, fleksibel, dan menjangkau hingga gang sempit. Namun, kehadirannya juga menandai satu hal penting: anggaran, perhatian, dan perencanaan terhadap transportasi umum kita tidak berjalan semestinya.
Tak banyak yang sadar bahwa di balik helm hijau dan jaket aplikasi, banyak pengemudi ojol adalah sopir profesional. Dulu mereka mengemudikan angkot, angkudes, atau bus AKDP. Kini, karena sistem transportasi formal yang mati suri, mereka beralih ke sektor yang informal dan penuh ketidakpastian.
BERITA TERKAIT:
Membenahi Angkutan Umum
BAZNAS Bagikan 500 Hidangan Ramadan untuk Warga Membutuhkan
Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Unjuk Rasa Ojol di Kemnaker
Tuntut Dapat THR, Komunitas Pengemudi Ojek Online Gelar Demo di Kemnaker
Polisi Ajak Ojol Ciptakan Ketertiban dan Jauhi Judi Online
Jika kita benar-benar ingin membangun Indonesia yang terhubung dan berkeadilan, pembenahan angkutan umum dari hulu ke hilir adalah keharusan. Ini bukan sekadar urusan trayek atau terminal, melainkan menyangkut:
?Integrasi antarmoda di tiap kota dan kabupaten,
?Penataan sistem, rute, dan insentif bagi operator lokal,
?Re-skilling dan rekrutmen kembali para pengemudi angkutan yang selama ini tersingkir.
Pembenahan sistem transportasi nasional ini mencakup angkutan perkotaan, pedesaan, perintis, dan penghubung antarwilayah. Bukan hanya di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, tetapi hingga pelosok negeri yang selama ini hanya mengandalkan ojek, pick-up, atau truk bak terbuka.
Bila ini dijalankan dengan sungguh-sungguh:
?Lalu lintas akan lebih tertib.
?Ketergantungan pada ojol sebagai solusi utama akan berkurang.
?Pengemudi lama bisa kembali ke profesinya dengan bangga.
?Dan masyarakat, pada akhirnya, akan mendapatkan hak dasar mereka: akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Membenahi angkutan umum bukan sekadar proyek teknis. Ini adalah upaya mengembalikan martabat bangsa dalam bergerak.
*Muhammad Akbar, Pemerhati transportasi*
***tags: #ojek online #angkutan umum #transportasi #sopir
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Tim Dosen USM Dampingi Penyusunan DED Masjid di Demak
12 Juni 2025

Polisi Buru Orang Tua Pelaku Penyiksaan Anak di Pasar Kebayoran Lama
12 Juni 2025

Berniat Menjala Ikan, Endang Dikabarkan Hanyut di Sungai Progo Magelang
12 Juni 2025

Menag Ungkap Sejumlah Dinamika Pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H
12 Juni 2025

BAZNAS Komitmen Jaga Kepercayaan Muzaki
12 Juni 2025

Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
12 Juni 2025

Ombudsman RI Perwakilan Jateng Terima 11 Pengaduan Terkait SPMB
12 Juni 2025