Surat Terbuka Untuk Presiden RI

Kami Menagih Uang Hasil Pemotongan Anggaran Belanja Negara

Dengan Hormat,
Pak Presiden, surat-surat kami kepada Bapak dan Wakil Presiden melalui jalur formal seringkali kandas, kami sebagai bagian dari rakyat, tidak bisa berkomunikasi dengan bapak. Pidato Bapak Presiden seringkali memukau kami, dengan semangat Bapak sering menegaskan bahwa Bapak dan Kabinet Bapak bekerja hanya untuk Rakyat, kami sangat tersentuh, dan menaruh banyak harapan. Walau masih banyak pertanyaan kami, mengapa hilang nyawa akibat kecelakaan Lalu Lintas tidak tertangkap radar politik Bapak.

Perlu kembali lagi kami sampaikan, bahwa rakyat Bapak bergelimangan darah di jalan, setiap 1 jam, 3 nyawa rakyat Bapak hilang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas.

BERITA TERKAIT:
Bus Mahasiswa di Malaysia Kecelakaan, 15 Orang Tewas
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Jombang - Mojokerto
Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Pasuruan
Kecelakaan Truk Tewaskan Seorang Lansia di Jakbar
Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, KNKT Ungkap Hasil Investigasi dan Rekomendasi Keselamatan

Kalau Bapak tidak percaya kepada kami, Bapak bisa panggil Kapolri, dan minta data 5 tahun terakhir korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Bapak, keselamatan jalan sudah sangat darurat, kami butuh sosok Presiden untuk menyelesaikan koordinasi lintas sektoral ini.

Kami menggugah hati Bapak untuk dapat peduli dengan nyawa anak bangsa, Rakyat Bapak, dan kita semua duduk bersama di dalam satu ruangan, karena kami yakin, Bapak dan Kabinet Bapak memiliki rasa kemanusiaan.

RSA baru saja kembali dari pertemuan 4th Ministrial Conference On Road Safety, di Marrakech, tanggal 19-20 Februari 2025, kebetulan Pemerintah Indonesia tidak ada yang bisa hadir, kami sudah berusaha semampu kami untuk mengawal undangan sampai dengan berusaha untuk dapat mendatangkan perwakilan pemerintah Indonesia, dan karena Instruksi Bapak dalam hal pemangkasan anggaran belanja Negara, tidak ada satupun yang bisa hadir. Tapi tidak apa pak, kami tetap aktif dalam pertemuan tersebut, untuk mendapatkan pengetahuan dari praktek dari negara-negara lain. Kami berniat untuk memberikan ke bapak hasil dari pertemuan tersebut yang bernama Marrakech Declaration.

Pada kesempatan ini, kami mau menagih janji Bapak untuk mengembalikan uang tersebut sebagian untuk mendanai keselamatan jalan di Indonesia. Karena untuk menyelamatkan anak bangsa membutuhkan pendanaan dan juga Political Will yang kuat.Semoga surat ini sampai ke Bapak Presiden, dengan harapan terselamatkan nyawa anak bangsa, dan mengingatkan negara, Indonesia memiliki target, yang sudah tertuang dalam Perpres No. 1 Tahun 2022, kebetulan dalam Perpres tersebut terlampir Sweden Declaration hasil dari pertemuan di Swedia pada tahun 2020. Terima Kasih

_Salus populi suprema lex esto<

Rio Octaviano, Road Safety Association LSM keselamatan LLAJ Indonesia