Kota Semarang Melesat: Industri Unggulan-Pariwisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kota Semarang memiliki potensi ekonomi yang kuat di berbagai sektor. Industri pengolahan menjadi sektor unggulan dengan kontribusi yang signifikan, di mana sektor konstruksi mencatat pengolahan sebesar 26.4528,78% dari PDRB kota. Selain itu, Semarang menunjukkan perkembangan yang baik dalam hal infrastruktur, tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 84,43%, menjadi indikator kunci kualitas hidup dan daya saing daerah.

Dalam sektor pariwisata, terjadi peningkatan pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang yang naik 2,55 poin menjadi 61,13%, berdasarkan data terbaru dari BPS Semarang. Hal ini menunjukkan perkembangan sektor pariwisata yang cukup signifikan, terutama didukung oleh keberadaan banyak destinasi wisata budaya dan sejarah.

BERITA TERKAIT:
Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
Triwulan I 2025, Ekonomi Jateng Tumbuh Positif 4,96 Persen
Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
Tumbuhkan Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
PHK Industri Padat Karya Ancam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di sektor perdagangan, wilayah Semarang Selatan mencatat jumlah koperasi aktif terbanyak, mencapai 71 koperasi, menjadi pusat ekonomi mikro di kota ini. Sedangkan sektor jasa dan logistik juga tumbuh, menyumbang 13,09% terhadap ekonomi kota.

Meskipun potensi-potensi ini terus berkembang, Semarang masih menghadapi tantangan dengan garis kemiskinan yang naik menjadi 4,59%. Namun, dengan Laju Pertumbuhan ekonomi (LPE) yang mencapai 5,79%, Semarang mampu melampaui target ekonomi yang ditetapkan Provinsi Jawa Tengah.

Ditulis oleh wartawan magang Delnavaz Ananda Cahyaningrum