Ketua Forwakot Semarang: Walikota Mendatang Harus Rangkul Semua Kalangan

KUASAKATACOM, Semarang– Kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang memang masih lama. Namun saat ini banyak pihak mulai membicarakan sosok calon WaliKota Semarang yang pas untuk masa depan. Salah satu kalangan yang membicarakan Pilwalkot yakni wartawan.

Ketua Forum Wartawan BalaiKota Semarang Adennyar Wicaksono mengatakan dirinya memiliki pandangan tersendiri terkait kriteria sosok Calon WaliKota Semarang selanjutnya. Salah satu kriteria itu yakni mampu merangkul semua kalangan. 

BERITA TERKAIT:
Sopir Lupa Hand Rem, Truk di Kalikangkung Semarang Melaju Bebas hingga Tabrak Pembatas Jalan
Kebakaran Landa Rumah Warga di Rowosari Semarang, Sempat Terjadi Ledakan
Parkir di Wilayah Terlarang, Empat Mobil Digembok Dishub Kota Semarang
Dishub Kota Semarang Minta Para Ortu Awasi Anak Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Libur Lebaran, 350 Ribu Orang Berwisata ke Kota Semarang

“Salah satu kriterianya yakni harus bisa merangkul semua lapisan masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Aden ini, Senin (11/7/2022).

Ia menjelaskan merangkul semua kalangan ini penting agar tak terjadi perpecahan sesama anak bangsa sehingga keharmonisan hidup terjaga. Menurutnya, WaliKota Semarang saat ini mampu merangkul semua kalangan. Sehingga hal positif ini perlu diteruskan oleh calon pemimpin ke depan.

“Selama ini sih pemimpin Kota Semarang sudah bagus merangkul semua kalangan. Ini perlu diteruskan dan dilanjutkan,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini belum muncul sosok calon walikota yang bisa merangkul semua kalangan. Selain merangkul semua kalangan, yang tak kalah pentingnya, kata dia yakni melanjutkan dan meningkatkan program kerja yang selama ini telah berjalan. 

“Terutama pembangunan harus terus ditingkatkan. Juga banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan seperti banjir, rob, stunting dan jika bisa diperbanyak sekolah gratis serta lain lain,” ungkap wartawan salah satu media cetak ini. 

Jika Pilwakot Semarang digelar, ia menekankan kepada warga agar memilih pemimpin benar-benar dari hati nurani. Jangan asal-asalan memilih. “Pilihlah calon pemimpin dari hati, lihat program kerjanya. Selain itu, ketika seorang pemimpin terpilih, tetap dikawal ya janji politiknya,” tandas dia.