Iswar Aminuddin Sebut Kreak Bisa Hilang di Kota Semarang Jika Majelis Cinta Rasul Jalan Terus

Semakin banyak wisatawan masuk, perekonomian semakin berputar.

Selasa, 01 Oktober 2024 | 15:45 WIB - Pilwalkot Semarang
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang – Kegelisahan warga Kota Semarang terkait dengan ancaman kelompok gengster atau kreak nampaknya bisa dijawab salah satunya dengan membuat majleis cinta rasul seperti acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hal itu diungkapkan oleh Calon Wakil WaliKota Semarang Iswar Aminuddin saat menghadiri Maulidan Nabi Muhammad SAW Bersama Paguyuban Bakul Hand Phone yang didukung oleh Jama’ah Nahdlatul Ulama (NU) dan Ansor-Banser di dekat Lapangan Sambiroto Kecamatan Tembalang, Senin (30/9/2024) malam.

BERITA TERKAIT:
Dukung Jaguar, Warga Tambak Lorok Ceritakan Perjuangan Iswar Aminuddin Menata Wilayah Mereka
Reuni dengan Warga RW 14 Tambaklorok, Iswar Bangga dengan Kemajuan Lingkungan dan Kesejahteraan Warga
Dihadapan Ribuan Relawan Rumah Kebangsaan, Agustin-Iswar Saling Lempar Pujian
Relawan Rumah Kebangsaan Deklarasi Dukung Agustin-Iswar
Bertemu Warga Panggung Lor, Agustin-Iswar Ingin Segera Renovasi Pasar Panggung

“Kota kita akan Sejahtera dan damai jika majelis seperti ini terus digelorakan. Apalagi akhir-akhir ini Kota Semarang sedang diliputi oleh fenomena kreak yang sangat mengganggu aktifitas malam warga Kota Semarang hingga disebut sebagai kelompok berbahaya,” ucap Iswar.

Ia mengatakan majelis maulid Nabi seperti ini bila terus dijalankan maka Kota Semarang menjadi kota yang selalu mendapat limpahan kasih dan sayang Allah SWT dan dicintai oleh Nabi Muhammad SAW atau Baldatun Thoyyibatun Ghafur.

“Maka dari itu, sangat penting munculnya majelis seperti ini untuk menebarkan semangat kebaikan dan edukasi mental kepada adik-adik kita yang supaya tidak tergabung kepada kelompok genster atau kreak yang meresahkan kita Bersama,” bebernya.

Kota Semarang, imbuh Iswar memiliki sejarah yang cukup kuat untuk menjadi magnet wisata, termasuk wisata religi. Ia pun mengakui pemikiran Agustina Wilujeng atau akrab disapa Mbak Agustin sebagai pasangannya dimana salah satu sektor yang dapat membangun perekonomian adalah pariwisata, khususnya wisata religi.

 

Sejalan dengan hal itu, ia pun mengungkapkan beberapa objek wisata yang telah diperbaiki, terbaru adalah pembangunan makam KH Muhammad Sholeh bin Umar atau Mbah Sholeh Darat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bergota.

"Yang terbaru, kita sudah perbaiki makam Mbah Sholeh Darat. Saya pernah ziarah pada tengah malam. Ternyata semakin malam semakin ramai peziarah dari luar kota," katanya.

Umrohkan Marbot

Di lain sisi, Agustina Wilujeng sebagai calon walikota mengatakan jika pasangannya itu telah memaparkan banyak marbot masjid dan guru Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) di Kota Semarang yang terkendala dana untuk menunaikan ibadah tersebut.

"Semakin banyak yang bisa umroh akan semakin menyenangkan," ucapnya.

Ia lantas mengungkapkan alasannya, yakni para jamaah umroh bisa belajar dan memberikan masukan kepada pemerintah tentang fasilitas dan lokasi kunjungan.

Dengan demikian, pemerintah juga dapat menerapkan dalam konsep wisata religi di Kota Semarang.

"Semakin banyak wisatawan yang masuk, perekonomian semakin berputar," ujarnya.

***

tags: #iswar aminuddin #kota semarang #wisata religi #maulid nabi muhammad saw

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI