Agustin-Iswar: Setiap Kecamatan Jadi Pusat Ekonomi Baru
Untuk membebaskan tanah guna membuat area seperti simpang lima baru tersebut tidaklah murah.
Sabtu, 02 November 2024 | 00:26 WIB - Pilwalkot Semarang
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Ada yang menarik dalam debat Publik Pertama Pilwalkot Semarang, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, di MG Setos, Jumat 1 November 2024, saat kedua calon Wakil Wali Kota Semarang membahas tentang pemerataan perekonomian di Kota Semarang yang hingga kini masih berpusat di Simpang Lima.
Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01 Iswar Aminuddin menandaskan untuk membuat kawasan seperti Simpang Lima tidaklah murah. Ia juga mengungkapkan hal itu sebetulnya memang sudah direncanakan sejak lama namun hal itu terkendala dengan pembiayaan.
BERITA TERKAIT:
Disdik Kota Semarang Tetapkan Libur Siswa selama 19 Hari, Begini Penjelasannya
Rayakan Kemenangan Idulfitri dengan ragam Promo Spesial dari Gumaya Tower Hotel
Kota Semarang Siap Sambut Pemudik Idul Fitri 2025
Demo di Kantor Kodim Kota Semarang, Mahasiswa Serukan Penolakan RUU TNI
400 Anggota Pramuka Kota Semarang Jadi Pagar Hidup Pengamanan Dugderan 2025
"Jadi kalau ada Simpang Lima kedua dan ketiga, itu sebetulnya perencanaan yang sudah lama. Namun terkendala karena keuangan pemerintah daerah atau Pemkot Semarang tidak mampu," katanya.
Iswar menambahkan untuk membebaskan tanah guna membuat area seperti simpang lima baru tersebut tidaklah murah. "Berapa pembebasan tanah yang dibutuhkan, berapa pembangunan fisik yang dibutuhkan, dampak sosialnya seperti apa? berarti kan ada masyarakat berapa banyak lagi yang harus dipindah, biayanya begitu sangat besar," tandasnya.
Melihat hal itu, maka pasangan nomor urut 01 Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin lebih memilih pemeratan ekonomi di wilayah kecamatan masing-masing karena lebih murah biaya pembangunannya dibandingkan dengan membangun kawasan simpang lima baru.
"Itu ide bagus dalam rangka memecah pertumbuhan ekonomi yang lebih merata sehingga ada pusat-pusat pertumbuhan baru, tapi kalau kami Agustin-Iswar membangun pusat-pusat pertumbuhan baru itu di wilayah masing-masing. Sehingga tidak perlu dana besar, ada aktivitas ekonomi yang sederhana, ada aktivitas sosial dan budaya dalam suatu ruang masing-masing yang ada di wilayah masing-masing, itu sangat murah serta sangat realistis," ungkap mantan Sekda Kota Semarang tersebut.
Sebelumnya Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 02, Joko Santoso, mengungkapkan untuk memeratakan perekonomian di Kota ATLAS salah satunya dengan memecah pusat ekonomi sehingga tidak hanya terpusat di Simpang Lima seperti saat ini, namun nantinya juga ada Simpang Lima di Semarang Timur dan Semarang Barat.
"Kita ingin pemerataan ada di Semarang Timur dan Semarang Barat, tentu dengan pusat perekonomian ini bisa dipecah Insyaallah seluruh warga Semarang bisa menikmati secara berkeadilan," ujarnya.
Debat perdana yang digelar KPU Kota Semarang tersebut berjalan lancar, meskipun sepanjang jalannya debat pembawa acara sering mengingatkan kedua pendukung pasangan calon untuk tidak gaduh saat salah satu paslon menyampaikan ide dan gagasannya.
***
tags: #kota semarang #agustina wilujeng #pilwalkot #iswar aminuddin #pemerataan ekonomi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemprov Jateng Apresiasi Keterlibatan Swasta dalam Program Mudik Gratis
26 Maret 2025

Disdik Kota Semarang Tetapkan Libur Siswa selama 19 Hari, Begini Penjelasannya
26 Maret 2025

DD Jateng Gelar Festival Ramadan, Hadirkan Kebahagiaan untuk 100 Anak Yatim
26 Maret 2025

Pria di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Akibat Masalah Asmara
26 Maret 2025

Antisipasi Puncak Arus Mudik, One Way Nasional dan Lokal Diberlakukan
26 Maret 2025

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Dua Kendaraan Harus Dievakuasi
26 Maret 2025

Kemenag Berangkatkan 16 Bus Program Mudik Gratis 1446 H/2025 M
26 Maret 2025

Sebanyak 6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan di Jalur Mudik 2025
26 Maret 2025

Polrestro Jaktim Gelar Pra-rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI
26 Maret 2025