Debat Calon Walikota Semarang: Iswar Koreksi Pernyataan Paslon 02 Terkait Dana Pengolahan Limbah

Nantinya, akan ada warga di 10 kecamatan yang dilayani pengolahan limbah tersebut.

Sabtu, 02 November 2024 | 04:31 WIB - Pilwalkot Semarang
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- debat perdana pasangan calon Walikota - Wakil Walikota Semarang telah digelar di MG Setos Semarang, pada Jumat (1/11) malam. Ada momen salah sebut angka pendanaan yang dilontarkan pasangan calon nomor urut 02.

Pasangan 02 Yoyok Sukawi - Joko Santoso (Yok-Joss) itu menyebut dana sistem pengelolaan air limbah domestik terpadu (SPALDT) bantuan dari pemeritah pusat hanya Rp1,2 Triliun. Padahal pendanaan yang juga bekerjasama dengan Asia Development Bank ini bernilai Rp5,4 Triliun. 

BERITA TERKAIT:
Rekapitulasi Suara Pilwalkot Semarang versi KPU Berakhir, Agustin-Iswar Unggul dari Yoyok-Joko
Agustin Iswar Raih 57,24 Persen di Pilwalkot Semarang, Tim Pemenangan: Alhamdulilah
Nazar Unik: Warga Kalibaru Timur Jalan Jungkir Balik untuk Rayakan Kemenangan Agustin-Iswar
Menangi Pilwalkot Semarang, Gus Huda Ajak Mbak Agustin dan Pendukungnya Sujud Syukur
Dua Kader PDIP Tunaikan Nadzar, Potong Gundul Kalau Mbak Agustin Menang Pilwalkot 

Hal itu mendapat respon dari calon Wakil Walikota Semarang 01, Iswar Aminuddin. Bukan tanpa alasan, respon ini disampaikan mengingat bantuan kerjasama ini diajukan pada era Iswar masih menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sekretaris Daerah Kota Semarang. 

 

"Waktu saya masih kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sekretaris Daerah, saya mengikuti terus perkembangan ini. Saya juga mengikuti diskusi diskusi. Nilai anggarannya Rp5,4 Triliun, bukan Rp1,2 Triliun. Itu koreksi dari kami," ujar Iswar. 

Anggaran itu berasal dari APBN dan Asia Development Bank. Ia menjelaskan dengan adanya sistem pengolahan itu, limbah rumah tangga tak akan mencemari sungai. 

"Berbagai limbah rumah tangga tidak lagi boleh masuk ke dalam tanah. Tetapi dialirkan dalam pipa yang besar untuk diolah di Kawasan Timur," katanya. 

Nantinya, akan ada warga di 10 kecamatan yang dilayani pengolahan limbah tersebut. Dengan demikian, air sungai tak lagi tercemar. 

"Semoga ini bisa segera terealisasi," tandas dia.

***

tags: #agustina wilujeng #limbah #iswar aminuddin #debat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI