Isi Publik Hearing Unimus, Agustin-Iswar: Kreak-kreak Harus Hilang
Paparan paslon nomor urut 01 tersebut, mendapatkan tanggapan dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang, Suharno.
Minggu, 10 November 2024 | 20:44 WIB - Pilwalkot Semarang
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 01, Agustina Wilujeng Pramestuti (Mbak Agustin) dan Iswar Aminuddin menghadiri Pendidikan Politik dan Publik Hearing yang diadakan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), pada Minggu 10 November 2024.
Mbak Agustin dan Iswar Aminuddin dalam diskusi tersebut melontarkan gagasannya bila terpilih menjadi pemimpin Kota Semarang, seperti salah satunya yakni pengembangan obyek wisata pantai seperti Pantai Tirang.
BERITA TERKAIT:
Wali Kota Semarang Agustina Berkomitmen Perbaiki Semua Kerusakan Kontainer Sampah
HUT ke-478 Kota Semarang, Wali Kota Agustina Luncurkan BRT Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa
Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang
Gelar Open House di Balaikota Semarang, Agustina: Ucapan Syukur setelah Satu Bulan Puasa
Agustina Pastikan Pemkot Semarang Tetap Pantau dan Intervensi Harga Sembako di Momen Lebaran
Meski begitu, Mbak Agustin menandaskan pengembangan tersebut juga harus didukung dengan kondusifitas masyarakat Kota Semarang. "Syaratnya ya harus bersih, damai, dan kreak-kreak itu harus hilang. Tentu ini butuh partisipasi seluruhnya tidak hanya pemkot saja namun juga masyarakat. Selain itu juga harus ditunjang hospitality, kalau hospitality kita memiliki modal karena orang Kota Semarang itu kan ramah, suka menolong, membantu dan guyub. Sehingga itu jadi modal kita," ungkapnya.
Mbak Agustin mengaku sudah datang dan melihat potensi wisata di Pantai Tirang yang sangat luar biasa dan bisa dikembangkan. "Potensinya luar biasa, bandeng kropoknya sangat segar kemudian tiram bakarnya itu kalau sudah dijual di hotel harganya bisa mahal sekali padahal disitu cuma dijual Rp25-30 ribu," ujarnya.
Mbak Agustin juga ingin mengembangkan obyek wisata pantai lain yang ada disekitar Pelabuhan Tanjung Maa dan Mangkang. Hal itu tentu akan menambah daya tarik Kota Semarang yang sebelumnya terkenal sebagai kota transit, perdagangan dan jasa.
Ia juga mengingatkan agar warga Kota Semarang harus mampu menjadi tuan di negeri sendiri khususnya produk-produk UMKM-nya. "Jangan sampai barang-barangnya dari luar, kita berharap nantinya semua hotel memiliki bisnis center yang ada produk UMKM. Tapi produk UMKM yang diletakkan di hotel berbintang itu harus memiliki kualitas, nah itu tugas kita (pemerintah) untuk membimbing supaya lolos quality control (QC). Nah QC itulah urusan kita (pemerintah) agar hasil produk mereka lebih bagus," ujarnya.
Paparan paslon nomor urut 01 tersebut, mendapatkan tanggapan dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang, Suharno, khususnya terkait penanganan anak muda Kota Semarang yang beberapa waktu lalu sempat mencuat lewat aksi para kreak.
"Kriminalitas di Kota Semarang yang akhir-akhir ini mengganggu kita semua itu banyak dilakukan anak muda atau remaja, ini yang tadi saya sampaikan. Memang beliau berdua (Agustin Iswar) tadi sudah menyampaikan komitmennya untuk menjaga Kamtibmas di Kota Semarang salah satunya adalah mencari akar sumber masalah dari mereka berbuat seperti itu, ada beberapa ruang yang perlu disiapkan untuk menyalurkan hobi anak-anak tersebut," ucapnya usai acara tersebut.
Menurut Suharno, solusi yang disampaikan Agustin-Iswar agar tidak hanya penyediaan fasilitas untuk menyalurkan hobi saja. "Namun juga perlu melibatkan juga para tokoh masyarakat dan agama termasuk Ketua RT serta RW.
Sedangkan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang Prof. Dr. Masrukhi, MPd, menjelaskan Publik Hearing tersebut menjadi salah satu media untuk pihaknya memperkenalkan program-program dari pasangan calon yang maju dalam Pilwalkot Semarang 2024. "Sudah tentu melalui publik hearing tersebut terjadi pertama dialog yang intensif tentang program dari calon walikota dan wakil walikota lalu juga harapan dari audiens yang khusus hari ini adalah seluruh pimpinan yang lengkap dari perserikatan Muhammadiyah. Sehingga harapannya jangan sampai kita membeli kucing dalam karung," ungkapnya.
Tujuan kegiatan tersebut, ujar Prof Masrukhi adalah pendidikan politik kepada masyarakat. "Bahwa kita harus menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya supaya tidak acuh, golput dan abai terhadap demokrasi," pungkasnya.
***tags: #agustina wilujeng #pilwalkot #iswar aminuddin #universitas muhammadiyah semarang #calon wali kota semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sukseskan Layanan di Armuzna, PPIH Tempatkan Jemaah Haji Berbasis Syarikah
17 Mei 2025

Laga Krusial Barito Putera vs PSM Makassar di Pekan Ke-33
17 Mei 2025

Polda Jateng Bekuk Perampok Spesialis Toko Lintas Wilayah di Jawa Tengah
17 Mei 2025

MUI akan Gelar Puncak Anugerah Syiar Ramadhan Akhir Mei Ini
17 Mei 2025

Bungkam Tottenham 2-0, Aston Villa Jaga Ada Lolos ke Liga Champions
17 Mei 2025

Petugas Sambut Jemaah Haji Indonesia dengan Payung Teduh
17 Mei 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rakor Pembentukan Posbankum
17 Mei 2025

Kurangi Volume Sampah Rumah Tangga, Ibu-Ibu Dilatih Olah Sampah Organik
17 Mei 2025