Paslon 01 Agustin-Iswar Imbau Mayarakat untuk Tingkatkan Kepedulian Lingkungan.
Sebagai kota besar, Semarang mengalami penurunan dalam indeks lingkungan hidup.
Kamis, 21 November 2024 | 21:35 WIB - Pilwalkot Semarang
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Isu lingkungan semakin tahun semakin digaungkan oleh masyarakat. Hal itu tak luput dari perhatian pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang nomor urut 01, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin.
Prioritasnya akan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) membuatn paslon tersebut turut menyoroti isu lingkungan yang tengah ramai diperbincangkan.
BERITA TERKAIT:
Wali Kota Semarang Agustina Berkomitmen Perbaiki Semua Kerusakan Kontainer Sampah
HUT ke-478 Kota Semarang, Wali Kota Agustina Luncurkan BRT Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa
Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang
Gelar Open House di Balaikota Semarang, Agustina: Ucapan Syukur setelah Satu Bulan Puasa
Agustina Pastikan Pemkot Semarang Tetap Pantau dan Intervensi Harga Sembako di Momen Lebaran
Sebagai kota besar, Semarang mengalami penurunan dalam indeks lingkungan hidup. Terutama pada indeks kualitas air maupun indeks kualitas tutupan lahan.
Hal itu disampaikan oleh calon Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin pada acara Diskusi Publik pada Kamis (21/11/2024) di UNTAG Semarang.
Ia menyampaikan bahwa masyarakat harus mengubah kebiasaan hidup. Ia juga mengajak masyarakat secara bersama untuk lebih peduli soal masalah lingkungan terutama di daerah pengembangan.
Tak hanya itu, pria alumni S2 Perencanaan Wilayah dan Kota tersebut juga memastikan akan mengeluarkan peraturan soal kewajiban memiliki biopori atau resapan di setiap rumah.
"Kita pastikan akan memunculkan Peraturan Daerah yang akan diterjemahkan dalam peraturan Walikota tentang setiap rumah wajib hukumnya memiliki biopori atau resapan," ucapnya.
Ia kembali menambahkan bahwa rencana tata ruang dan wilayah harus benar benar dijaga. Selain itu, Iswar mengatakan bahwa kedepannya untuk memiliki tempat tinggal di "vertical house" dan tak lagi membangun rumah secara horizontal mengingat parahnya tutupan lahan area Semarang.
Disisi lain Agustina Wilujeng turut menyinggung persoalan ligkungan terkait dengan infrastuktur hijau. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mendapatkan bantuan bus dengan bahan bakar ramah lingkungan yang dapat mengurangi polusi udara Kota Semarang.
"Kalau kita akan mendapatkan bantuan bis yang tidak pakai bahan bakar yang berbahaya. Jumlahnya ada 1000 lebih, ini akan mengurangi berbagai macam polusi," ungkapnya.
"Yang kedua tentu kita harus membangun sumber daya manusia yang memiliki gaya hidup menuju lingkungan yang lebih baik," tandasnya.
Keduanya menekankan bahwa masyarakat Semarang bersama sama harus membangun dan mengubah gaya hidup demi tercapainya lingkungan yang lebih baik.
Ditulis oleh wartawan magang Asa Heka
***tags: #agustina wilujeng #lingkungan #iswar aminuddin
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Tangkap Pelaku Curamor yang Lukai Warga di Jakut
15 Mei 2025

Gubernur Jateng Percepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
15 Mei 2025

Kemenag Siapkan 140 Petugas untuk Badal Haji
15 Mei 2025

Sebanyak 100 Slop Rokok Milik Jemaah Haji Indonesia Disita di Saudi
15 Mei 2025

Ibu di Tengaran Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dibekap hingga Tewas
15 Mei 2025

Bima Perkasa Sukses Lakukan Revans Terhadap Satya Wacana
15 Mei 2025