Review Film Kisah Nyata Laura Anna, Sang Influencer Muda

film ini menggambarkan dengan sangat baik keteguhan seorang influencer, Laura Anna, dalam menghadapi cobaan hidup, dari kecelakaan yang dialaminya hingga perjuangannya menuntut keadilan bagi dirinya dan keluarganya.  

Di awal film, diceritakan bagaimana Laura pertama kali bertemu dengan sang pacar, Jojo (nama dalam film berbeda dari aslinya). Awalnya, Laura bersama kakaknya, Irene, tinggal di Hungaria. Namun, karena merasa tidak betah, Laura memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan berkumpul kembali dengan keluarganya.  

BERITA TERKAIT:
Review Film Werewolves: Manusia Serigala di Era Modern
Review Film Kisah Nyata Laura Anna, Sang Influencer Muda
Elang: Film yang Terinspirasi dari Sepak Bola Indonesia
Perjuangan dan Kasih Sayang di My Annoying Brother Versi Lokal
Hacksaw Ridge: Kisah Nyata Kepahlawanan Tanpa Senjata di Medan Perang

Selanjutnya, film ini memperlihatkan kisah cinta Laura dan Jojo yang pada awalnya penuh kebahagiaan. Jojo bahkan rela kembali ke Indonesia untuk menemui Laura dan mengajaknya bepergian ke mana pun yang diinginkannya. Ada juga adegan yang menggambarkan kehidupan malam Laura bersama teman-temannya dan Jojo di sebuah klub.  

Dalam salah satu adegan penting, Jojo terlihat mabuk dan sempoyongan. Meskipun begitu, Laura tetap memutuskan pulang bersamanya karena sudah larut malam dan ia merasa takut jika harus pulang sendirian. 

Di dalam mobil, Jojo yang sedang mabuk terlihat menghisap vape, sementara Laura tertidur. Tak lama kemudian, kecelakaan pun terjadi—mobil mereka menghantam keras truk dan pembatas jalan tol.  

Setelah kecelakaan, Jojo mengalami luka ringan dan masih bisa berjalan, sedangkan Laura harus dibawa menggunakan tandu ke rumah sakit. Keluarga Jojo tampak panik dan ingin segera membawa Laura pulang tanpa mendapatkan perawatan medis yang layak. Namun, beruntungnya dokter tetap bersikeras merawat Laura di rumah sakit sebelum akhirnya keluarga Laura diberi tahu tentang kejadian tersebut.  

Awalnya, Jojo terlihat bertanggung jawab dan setia menjaga Laura. Namun, seiring waktu, ia mulai menghilang dan semakin jarang menemani Laura, yang saat itu sudah mengalami kelumpuhan. Keluarga Laura pun dengan penuh kasih merawatnya. Terungkap pula bahwa selama ini Jojo membayar biaya rumah sakit Laura menggunakan kartu ATM milik Laura sendiri. Hingga akhirnya, Laura mengetahui bahwa Jojo berselingkuh, yang membuatnya sangat marah dan kecewa.  

Pada akhirnya, Laura memberanikan diri menuntut Jojo atas kejadian yang menimpanya. Sebagai seorang influencer, Laura ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan tidak boleh lemah dan harus berani memperjuangkan keadilan. Dalam film ini, Laura juga digambarkan sebagai sosok yang penuh kasih, bahkan masih memikirkan keluarganya dan berhasil membelikan rumah baru untuk mereka. Singkat cerita, Jojo akhirnya dipenjara, sementara Laura, yang terus berjuang dengan kondisinya, akhirnya meninggal dunia.  

Dari segi akting, Amanda Rawles tampil luar biasa dalam memerankan sosok Laura. Ia benar-benar totalitas dalam membawakan karakter ini. Kisah antara keluarga dan sahabat Laura juga sangat mengharukan, menunjukkan betapa mereka sangat menyayangi dan mendukungnya. Secara keseluruhan, film ini berhasil menggambarkan kisah nyata Laura Anna dengan sangat baik, termasuk peran para pemain yang terasa sesuai dan mirip dengan karakter aslinya.

Ditulis oleh wartawan magang Delnavaz Ananda Cahyaningrum