Review Film Qodrat 2, Yang Laris Nomor Dua Setelah Pabrik Gula
Qodrat 2 memang horor, tapi bukan sekadar teror dan hantu. Charles Gozali sebagai sutradara meracik film ini dengan perpaduan drama keluarga, unsur gaib, dan aksi yang seimbang
Rabu, 09 April 2025 | 12:27 WIB - Layar
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKAACOM, DEMAK- Di hari perdana penayangan, Pabrik Gula sukses menarik sekitar 203 ribu penonton, disusul Qodrat 2 dengan 70 ribu. Sementara itu, justru Norma yang harus puas di posisi buncit.
Qodrat 2 merupakan lanjutan dari Film Qodrat (2022), yang dulu sukses meraih 1,7 juta penonton dan masuk jajaran 10 Film terlaris tahun itu. Sekuelnya kembali dibintangi oleh Vino G. Bastian, dan kali ini menghadirkan Acha Septriasa sebagai lawan main. Menariknya, ini jadi ajang reuni keduanya setelah 17 tahun sejak In The Name of Love (2008).
BERITA TERKAIT:
Review Film Qodrat 2, Yang Laris Nomor Dua Setelah Pabrik Gula
Abdul Mu'ti Minta Warga Muhammadiyah Meneladani Buya Hamka
Sutradara Miracle in Cell No. 7 Korea Selatan Beri Apresiasi Hasil Remake Versi Indonesia
Sederet Alasan Mengapa Anda Harus Menonton Miracle in Cell No. 7
Sinopsis Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia, Kuras Air Mata
Ceritanya berlanjut setelah Qodrat mengalahkan Assualla dan membongkar kedok ustaz Zafar. Ia kini mencari istrinya, Azizah, yang bekerja di pabrik tekstil. Di sana, Azizah bersahabat dengan Purwanti dan Yuni. Namun ketika Yuni meninggal secara misterius, suaminya, Sukardi, mulai curiga ada yang disembunyikan pihak pabrik. Bersama Purwanti, Azizah mulai mengungkap rahasia kelam, sementara Qodrat pun ikut terlibat setelah bertemu Sukardi.
Qodrat 2 memang horor, tapi bukan sekadar teror dan hantu. Charles Gozali sebagai sutradara meracik Film ini dengan perpaduan drama keluarga, unsur gaib, dan aksi yang seimbang. Lewat karakter Azizah, kita diajak menyelami luka lama, kehilangan, hingga upaya menebus masa lalu. Acha Septriasa menjadi pusat emosi Film ini, terutama dalam adegan klimaks yang penuh air mata dan rasa bersalah.
Dari segi teknis, Qodrat 2 tampil lebih matang dari pendahulunya. Visualnya rapi, ritme cerita terjaga, dan adegan aksi tidak menenggelamkan sisi spiritual serta dramanya. Yang menarik, Film ini juga menyertakan terjemahan ayat-ayat yang dibacakan dalam bahasa Arab, membuat penonton lintas agama tetap bisa memahami konteks adegan.
Film ini bukan sekadar cerita pengusiran setan, tapi tentang perjalanan menemukan makna cinta, penerimaan, dan kembali ke Tuhan—hal yang sangat relevan dengan semangat Idulfitri. Dengan semua ini, tak heran jika Qodrat 2 sukses mencuri perhatian dan menjadi salah satu unggulan Lebaran tahun ini.
***tags: #vino g. bastian #film #review film #horor #qodrat 2
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Telkomsel Perkuat Kolaborasi Transformasi Digital Era 5G di Sektor Manufaktur
13 Juni 2025

5.000 Pelari Meriahkan Smartfren Run 2025
13 Juni 2025

Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
13 Juni 2025

Yoyok Sukawi Ancam Pecat Pelaku Mafia Bola
13 Juni 2025

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025

Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir Damai
13 Juni 2025