Sinopsis "Godaan Setan yang Terkutuk", Teror Spiritual dalam Kehidupan Keluarga Modern

KUASAKATACOM, MATARAM- Dunia perfilman Indonesia kembali menyambut kehadiran film horor baru yang tak hanya mengandalkan efek kejut dan kengerian visual, tetapi juga menyentuh ranah spiritual dan emosional keluarga. Film "Godaan Setan yang Terkutuk", garapan Fahmy J. Saad, akan resmi tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.

Diproduksi oleh Maxima Pictures dan Sinergi Pictures bersama VLP Indonesia serta Ben Film, film ini dibintangi aktor dan aktris kenamaan seperti Donny Alamsyah, Poppy Sovia, Azela Putri, hingga Aden Bajaj.

BERITA TERKAIT:
"Mission: Impossible – The Final Reckoning" Siap Gebrak Layar Lebar Mei 2025
Gowok Kamasutra Jawa”: Drama Erotis Berlatar Tradisi Jawa Era 50-an Siap Tayang Juni 2025
Sinopsis “Gundik”, Ketika Perampokan Membuka Pintu Dunia Gaib Pantai Selatan
Sayap-Sayap Patah 2: Olivia Tampilkan Drama Keluarga dan Aksi Menegangkan
Sinopsis Dasim, Jin Perusak Rumah Tangga Siap Teror Layar Lebar

Dikisahkan, Ustadz Ahmad (Donny Alamsyah), seorang peruqyah yang sehari-harinya menangani gangguan spiritual, justru harus menghadapi teror iblis dalam kehidupan pribadinya. Godaan itu datang bukan melalui makhluk menyeramkan yang biasa ditemui dalam praktik rukiahnya, melainkan dari celah paling dalam rumahnya sendiri—istrinya, Nadia (Poppy Sovia), dan anak-anaknya yang mulai menunjukkan perilaku tak biasa.

Melalui ceramah yang disampaikan Ustadz Ahmad dalam cuplikan trailer berdurasi 1 menit 40 detik, penonton diajak menyadari bahwa godaan iblis seringkali menyasar pada emosi terdalam ibu rumah tangga, yang lelah secara fisik dan batin. Dari sinilah keharmonisan rumah tangga mulai terkikis—dan jalan iblis terbuka lebar.

“Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya.”
— Kutipan dari poster resmi film ini menggambarkan dengan tepat premis horor psikologis dan spiritual yang diangkat.

Menurut sang sutradara, film ini bukan hanya tentang kerasukan atau eksorsisme, tetapi tentang perang batin manusia dalam menghadapi ujian spiritual, dan bagaimana keharmonisan keluarga bisa menjadi benteng terakhir melawan kegelapan.

Donny Alamsyah mengungkapkan bahwa ini adalah peran yang sangat menantang karena tidak hanya menuntut emosi tinggi, tetapi juga pemahaman mendalam soal kondisi spiritual dan tekanan sebagai kepala keluarga.

“Ini bukan sekadar film tentang kerasukan, tapi tentang bagaimana menjaga rumah dari dalam—secara batiniah,” ucap Donny.

Sementara itu, Poppy Sovia merasa perannya sebagai ibu yang terguncang secara batin sangat dekat dengan realitas kehidupan banyak perempuan.

“Bagi saya, ini seperti cermin. Kadang ibu merasa lelah, merasa sendiri, dan dari situlah muncul godaan yang bisa merusak segalanya,” ungkapnya.

Phillip Lesmana, salah satu produser, menyebutkan bahwa “Godaan Setan yang Terkutuk” akan memberikan pengalaman menonton yang tidak hanya menegangkan tetapi juga menggugah kesadaran emosional dan spiritual.

“Kami ingin membuat horor yang membekas di pikiran dan hati penonton, bukan hanya membuat mereka menjerit di kursi bioskop,” katanya.

Film ini diyakini akan menjadi salah satu film horor paling reflektif tahun ini, karena menyuguhkan lapisan cerita yang dalam di balik teror. Dengan pendekatan spiritual yang relevan dan karakterisasi yang kuat, film ini menempatkan dirinya sebagai horor kontemplatif yang langka di perfilman Indonesia.