Misteri Sephia Versi Lagu dan Nyata

Salah satu band papan atas Indonesia Asal Yogyakarta adalah Sheila on 7. Daya tarik band dengan Eross, Duta, Sakti, dan Adam ini salah satunya adalah lagu-lagunya yag memiliki daya magis tersendiri. Tidak heran jika banyak lagu Sheila on 7 menjadi hits dan bertengger di tangga lagu terbaik Indonesia. Salah satunya adalah lagu "Sephia". Eross sebagai pencipata lagu pun mengaku jika “Sephia” memiliki kisah mistis. Kisah yang ia ceritakan, seolah-olah berasal dari alur lagu "Sephia" itu sendiri. Lagu yang membuatnya bertemu dengan sosok Sephia.

Wanita di Balik Suara Telepon

BERITA TERKAIT:
Misteri Sephia Versi Lagu dan Nyata

Eross mengatakan terdapat kejadian mistis di balik lagu tersebut. Suatu malam, ketika ia tengah memetik gitarnya, tiba-tiba telepon rumahnya berdering. Ia pun segera mengangkat gagang telepon.

Dari telepon, terdengar suara riang perempuan yang mengaku bernama Sephia. Eross pun kaget karena tidak mengenal satu perempuan pun bernama Sephia. Ia mengaku sebagai fans Sheila on 7.

Hei, Sephia. Malam ini kutakkan datang, mencoba berpaling sayang. Dari cintamu.

Seolah menjawab cuplikan lagu"Sephia"  tersebut, jika Eross tidak datang menemuinya, ia yang akan menemui sang pria. Meskipun hanya melalui saluran telepon. Di dunia nyata, seolah-olah Eross menghindari rasa cinta Sephia “sebagai fans”. Bukan sebagai kekasih gelap seperti dalam kisah lagu.

Gagang Telepon Umum Melayang di Seberang Rumah

Hei, Sephia. Malam ini kutakkan pulang. Tak usah kau mencari aku, demi cintamu.

Seolah-olah mengerti akan kekerasan kepribadain Sephia, Eross pun menyuruhnya untuk tidak datang. Tetapi namanya Sephia. Entah sosok di dalam lagu yang begitu mencintai Eross atau di dunia nyata yang begitu mengagumi Sheila on 7. Atau barangkali hanya mengagumi Eross (?). Jika tidak, mengapa hanya Eross yang ia jumpai? Karena sang pencipta lagu? Tetapi Duta lah yang menyampaikan isi lagu dengan suara merdunya. Entahlah, yang jelas, "kedua Sephia" ini sama-sama keras kepala.

Suasana mistis lagu ini semakin kental karena suasana yang digambarkan pun di malam hari. Sama seperti Sephia versi dunia nyata yang menyapa idolanya di malam hari.

Berbeda dengan lagu yang dilantunakan, Eross justru mendatangi Sephia di dunia nyata. Walaupun tentu saja bukan untuk membawa cinta.

Usai mengobrol cukup lama via telpon, perempuan tersebut mengaku mendapatkan nomor telepon sang gitaris dari temannya yang juga pengemar Sheila on 7. Uniknya, ia berkata menelepon sang idola dari telepon umum tepat di seberang rumah Eross. Sephia memang penuh misteri. Sudah begitu dekat dengan sang idola, kenapa tidak mengetuk pintu dan bersua?

Penasaran, Eross pun berlari keluar untuk memastikan keberadaan Sephia. Ketika menelusuri telepon umum di seberang rumah, ia tak menemukan siapa pun. Namun, gagang telepon umum itu nampak melayang-layang. Peristiwa ini begitu jelas terekam di ingatan Eross.

Arwah Penasaran Sang Penggemar

Keesokan harinya, Eross mencari tahu informasi terkait Sephia. Sampai akhirnya ia menemukan alamat lengkap sang penggemar.

Sampai di rumah Sephia, Eross bertemu orang tua gadis tersebut. Ia pun menceritakan keanehan yang ia alami. Namun, kedua orang tua Sephia justru sedih karena anaknya ternyata telah meninggal beberapa bulan lalu ketika akan menonton konser Sheila on 7.

Hei, Shepia. Jangan pernah panggil namaku. Bila kita bertemu lagi. Di lain hari.

Barangkali petikan lagu tersebut mewakili perasaan Eross yang berharap arwah penggemarnya tidak menghubunginya lagi.
 
Selamat tidur kekasih gelapku. Semoga cepat kau lupakan aku. Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu.

Lagi-lagi, suasana hati Eross sesuai dengan Reff Lagu Sephia. Seolah-olah memang itulah yang ingin Eross sampaikan pada Sephia. Biarlah Sephia tertidur lelap di pangkuan-Nya. Di pangkuan Kekasih Sejati yang tidak akan melupakan hamba-Nya.

Sephia baik di dunia nyata maupun lagu, memiliki beberapa kemiripan dan perbedaan. Kendati demikian, "mereka" sama-sama mencintai Eross. Entah dalam konteks apa. Baik keduanya memang ada atau hanya imaji belaka.